Gempa Guncang Sarmi Papua, 240 Jiwa Mengungsi

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,3 di Kabupaten Sarmi, Papua terjadi pada Kamis, 20 Juni sekitar pukul 00.24.51 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2019, 13:33 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2019, 13:33 WIB
Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 240 jiwa warga mengungsi akibat gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis, 20 Juni 2019. Gempa telah dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,2.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Welliam R Manderi di Jayapura mengatakan, 240 jiwa tersebut terdiri dari 90 jiwa di Kampung Togonfo Distrik Ismari dan 150 jiwa di Kampung Manukania Distrik Sarmi Selatan. 

"90 jiwa dari 12 kepala keluarga di Kampung Togonfo Distrik Ismari tersebut berswadaya mendirikan pondok-pondok sebagai tempat pengungsian," kata Welliam, Sabtu (22/6/2019) seperti dilansir Antara. 

Sedangkan 150 jiwa dari 26 kepala keluarga di Kampung Manukania Distrik Sarmi Selatan ditampung di Balai Kampung setempat.

"Upaya yang kini sedang dilakukan adalah BPBD Kabupaten Sarmi melakukan asessment bersama instansi terkait, TNI, Polri, BMKG dan Basarnas," ujar dia.

Selain itu, lanjut William, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Papua melakukan upaya koordinasi dengan Kepala Pelaksana (Kalaksa), Kabid RR BPBD Kabupaten Sarmi untuk memperoleh data dan informasi kejadian serta berkomunikasi dengan Dinas PU Kabupaten Sarmi.

Gempa Terjadi di Darat

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Sebelumnya, terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,2 di Kabupaten Sarmi, Papua. Lindu  terjadi pada Kamis, 20 Juni sekitar pukul 00.24.51 WIB.  

Gempa bumi tektonik yang terjadi pada koordinat 2,23 Lintang Selatan dan 138,53 Bujur Timur berlokasi di darat. Dengan jarak 45 kilometer arah barat daya Kota Sarmi dengan kedalaman mencapai 11 kilometer.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya