Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri baru saja bertemu Ketua Umum Paratai Gerindra Prabowo Subianto. Ini merupakan pertemuan pertama dua tokoh politik itu usai Pilpres 2019.
Megawati kemudian menceritakan isi obrolannya dengan Prabowo. Secara pribadi, Megawati mengundang Prabowo menghadiri Kongres V PDIP di Bali, pada 8 Agustus mendatang.
Baca Juga
"Saya tadi tanya juga sama Mas Bowo, supaya daripada menjadi hal yang digoreng gitu, saya tanya, mas mau diundang enggak sama saya," kata Megawati usai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Advertisement
Prabowo merespons baik undangan Presiden ke-5 RI itu. Mantan Danjen Kopassus itu bahkan disebut bersedia memenuhi undangan Megawati.
"Lalu, ke mana mbak? Ke Kongres. Ya mau dong. Kalau mau saya undang, kalau tidak mau ya tidak apa-apa," ucap Megawati.
Lebih lanjut, Megawati meminta semua pihak menyikapi dinamika politik di Indonesia dengan santai. "Rileks saja lah di negeri tercinta ini. Menurut saya, pasti beliau juga setuju," ujarnya menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Undang ke Hambalang
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri datang ke kediamannya di Hambalang, Jawa Barat. Hal ini dikatakan Prabowo usai berkunjung ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"Saya tunggu ibu jalan-jalan ke Hambalang," kata Prabowo, Rabu (24/7/2019).
Dalam pertemuan itu, Megawati menyuguhkan nasi goreng, menu kegemaran Prabowo.
"Tadi Ibu Mega memenuhi janjinya, masak nasi goreng untuk kami,. Saya sampai nambah. Padahal, Beliau ingatkan saya suruh dijaga (kondisi badan)," kata Prabowo.
Prabowo mengaku sudah lama ingin bertemu dengan Megawati, sebab dia merasa sangat dekat dengan keluarga istri mendiang Taufik Kiemas itu.
"Saya sangat berterima kasih, sebenarnya sudah lama. Kedatangan saya sebagai suatu sowankekeluargaan, saya merasa dekat dengan ibu dan keluarga," ujar Prabowo.
Prabowo pun mengaku merasa mendapat kehormatan dan perlakuan baik dari Megawati sejak dulu, meski kerap berbeda sikap politik.
"Kadang kita berbeda dalam beberapa sikap politik, tapi tidak prinsip karena yang utama kami sama-sama patriot," ujar Prabowo.
Advertisement