Cerita Puan soal Pertemanan Megawati dan Prabowo

Prabowo, kata Puan Maharani sudah lama mengharapkan diundang ke rumah di Jalan Teuku Umar No. 27A, Menteng, Jakarta Pusat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Jul 2019, 07:07 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 07:07 WIB
Ketua nonaktif DPP PDIP Puan Maharani mengajak Megawati dan Prabowo-Sandiaga melakukan wefie atau foto bersama.
Ketua nonaktif DPP PDIP Puan Maharani mengajak Megawati dan Prabowo-Sandiaga melakukan wefie atau foto bersama. (Istimewa)

Liputan6.com, Semarang - Menteri Koodinator pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menceritakan persahabatan antara Prabowo Subianto dengan ibundanya, Megawati Soekarnoputri.

Puan menjelaskan, pertemanan di antara mereka berdua sudah lama terjalin. Diketahui, Megawati Soekarnoputri pernah berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2009.

"Dari dulu kita pernah bersama-sama dan hubungan keluarga Bu Mega dengan keluarga Pak Prabowo dari awal bertemu sampai sekarang kita akrab dan dekat," kata Puan Maharani di Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (26/7/2019).

"Hanya memang ada perbedaan politik selama 5 tahun. Bukan berarti tidak berkomunikasi dan bersilaturahmi," sambung dia.

Prabowo, kata Puan Maharani sudah lama mengharapkan diundang ke rumah di Jalan Teuku Umar No. 27A, Menteng, Jakarta Pusat

"Prabowo ingin makan nasi goreng. Jadi Ibu Mega masak nasi goreng pakai bakwan, ayam goreng, lemper ati sama telor dadar itu," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tidak Mau Berspekulasi

Menteri Puan: Pancasila Pemersatu Keberagaman Budaya Indonesia
Menteri Puan Maharani menjadi pembicara seminar Nasional bertajuk Manusia dan Politik Kebudayaan di Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (26/7/2019). (Foto: Liputan6/Ady Anugrahadi)

Puan Maharani menerangkan, tak mau berspekulasi terkait pertemuan Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Apakah akan terbentuk poros baru atau tidak.

Dia berharap pertemuan itu menjadi jawaban bahwa saatnya semua bersama-sama bersatu membangun bangsa.

"Politik indonesia ini sudah menjadi cair. Sudah menjadi indonesia kembali untuk membangun bangsa indonesia ke depan. Jadi jangan ada sekat-sekat yang kemudian bisa membuat indonesia ini tersekat-sekat," kata Puan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya