Warga: Abah Grandong Makan Kucing Hidup untuk Menakut-Nakuti

Dua hari terakhir, warganet digegerkan oleh video viral tentang seorang pria makan kucing hidup-hidup.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 31 Jul 2019, 01:08 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2019, 01:08 WIB
Lokasi Abah Grandong Pemakan Kucing Hidup-Hidup
Lokasi Abah Grandong pemakan kucing hidup-hidup di Kemayoran, Jakarta Pusat. (Radityo Priyasmoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dua hari terakhir, warganet digegerkan oleh video viral tentang seorang pria makan kucing hidup-hidup. Peristiwa itu diduga terjadi pada pekan silam di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Penelusuran Liputan6.com ke tempat kejadian menguak sejumlah temuan. Berdasar keterangan warga dan kepolisian, pria tersebut bernama Abah Grandong.

Menurut polisi, Abah Grandong bukanlah warga asli Kemayoran. Hal itu diperkuat dengan keterangan warga yang kami temui.

"Sosoknya enggak kenal, tapi pernah lihat. Mungkin orang baru," kata Muhyudin, seorang penjaja makanan di sekitar lokasi kejadian, Selasa (30/7/2019).

Meski tak mengenali betul sosok dari Abah Grandong, Muhyidin meyakini betul jika tempat kejadian makan kucing hidup-hidup itu adalah lokasi dia biasa menjajakan dagangan.

"Bener mas kalau lokasinya ya ini," sambil menunjuk bangunan yang ada di depan kami.

Muhyidin mengaku tidak tahu sebab musabab Abah Grandong makan kucing hidup-hidup. Ada yang mengatakan, lanjut dia, hal itu dilakukan guna bikin geger para pedagang yang masih bertahan di kompleks eks pusat jajanan serba ada atau pujasera di wilayah tersebut.

"Di sini jejer dulu mas banyak jual makan, terkenal sop duren sekarang sudah pada pindah. Kurang tahu kenapa, tapi katanya masalah lahan jadi enggak pada bisa dagang di sini lagi. Sudah ada yang jaga," tutur Muhyidin.

"Jadi katanya teman-teman sih, itu orang makan kucing itu orang yang jaga, dia spontan aja makan buat nakutin, tapi saya engga tahu juga ya," sambung dia.

Liputan6.com mencoba mencari keterangan terkait lahan yang bermasalah dan dijaga ketat. Ternyata benar, kawasan yang sebelumnya banyak warung makan kini terlihat tutup dan tak terurus. Beton semen sudah memblokade akses yang disisakan pintu pagar hitam tergembok rapat.

"Mau apa mas?" tanya pria berbadan besar.

Menengok dari celah-celah pagar, Liputan6.com mencoba mengonfirmasi mengapa tempat yang dulu ramai dengan warung makan, kini seperti kota mati.

"Sudah enggak ada. Mas mau apa sih?" kata dia dengan suara meninggi.

Liputan6.com kemudian mengutarakan niat kedatangan dan bertanya tentang pria yang makan kucing hidup-hidup.

Kali ini, kami diminta angkat kaki. Penjaga itu juga menolak memberikan nama dan mengaku tidak tahu apapun soal video Abah Grandong.

"Tidak tahu, sudah pergi-pergi," usirnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Terjadi Jelang Magrib

Menurut keterangan pedagang gorengan Muhyidin, peristiwa itu berlangsung jelang magrib. Secara langsung, dia memang tak melihat saat Abah Grandong mencabik perut kucing malang itu.

Namun, dia mendapat cerita kesaksian dari rekannya yang sore itu menyaksikannya.

"Iya benar sore itu minggu lalu apa ya, harinya kalau tak salah Rabu, mau magrib gitu saya sudah pulang jam 5. Saya diceritain besoknya sama temen di situ," ujar Muhyidin.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya