Bupati Muzni Zakaria Diperiksa Ombudsman Terkait Nasib Dokter Romi

Sebelumnya, pemerintah Solok Selatan sempat mencoret dokter gigi penyandang disabilitas Romi Syofpa Ismael sebagai CPNS.

oleh Maria Flora diperbarui 08 Agu 2019, 10:12 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2019, 10:12 WIB

Liputan6.com, Padang - Pemeriksaan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dilakukan selama dua jam di kantor Ombudsman RI Sumatera Barat di Jalan Sawahan, Kota Padang.

Terkait pemeriksaan Muzni Zakaria, Ombudsman mencoba menganalisa lebih dalam jika terdapat kekeliruan dalam hal informasi yang diterima Panitia Seleksi Daerah (Panselda).

"Terkait dengan bagaimana sistem yang digunakan selama ini dalam rangka memastikan bahwa apa yang mereka lakukan masih on the track, tapi nanti itu akan dianalisa," jelas Ketua Ombudsman Sumbar Yefri Heriani.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (8/8/2019), pemerintah Solok Selatan akan mengembalikan hak dokter gigi Romi sebagai CPNS.

Pemerintah Solok Selatan dan Tim Panselda sudah berkolaborasi untuk memperjuangkan nasib Dokter gigi Romi dan sekarang sudah dalam proses menunggu hasil dari pusat.

"Kita sangat prihatin dan wajib membantu dokter gigi Romi agar menjadi CPNS dan kita sudah lakukan itu," kata Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria.

 

Sebelumnya, pemerintah Solok Selatan sempat mencoret dokter gigi penyandang disabilitas Romi Syofpa Ismael sebagai CPNS.

Romi terus memperjuangkan haknya dan berharap jika namanya bisa diajukan kembali ke Badan Kepegawaian Nasional. Karena secara tes ia telah memenuhi kriteria dengan hasil yang memuaskan dan memperoleh nilai tertinggi dalam tes hasil CPNS yang diikutinya pada 2018 lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya