Benarkah Telur Bisa Meningkatkan Kolesterol? Ketahui Faktanya

Temukan fakta tentang konsumsi telur dan hubungannya dengan kolesterol. Aman atau berisiko bagi kesehatan?

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 19 Feb 2025, 18:08 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 18:08 WIB
Ilustrasi telur rebus
Ilustrasi telur rebus. Credit: freepik.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Telur sering dianggap sebagai makanan yang dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Banyak orang khawatir akan dampak buruknya, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi. Meskipun telur memang mengandung kolesterol, ternyata faktanya lebih kompleks dari sekadar anggapan tersebut. Menurut berbagai sumber medis, konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak selalu berisiko meningkatkan kolesterol.

Satu butir telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol, yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan asupan kolesterol harian yang dianjurkan, yaitu 300 mg. Namun, kolesterol dalam tubuh sebenarnya juga diproduksi secara alami oleh hati, dan konsumsi telur dalam jumlah yang wajar tidak selalu menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa telur bisa memberikan manfaat bagi kesehatan jantung jika dikonsumsi dengan bijak.

Oleh karena itu, penting untuk membedakan antara konsumsi telur secara berlebihan dan konsumsi dalam jumlah yang tepat. Asupan telur yang lebih banyak, terutama bagian kuningnya, dapat berpotensi meningkatkan kolesterol, tetapi hanya jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut ini adalah rincian lebih lanjut tentang bagaimana telur memengaruhi kadar kolesterol.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (19/2/2025), berikut hubungan antara konsumsi telur dengan kolesterol.

Kolesterol dalam Telur

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah, yang penting untuk tubuh karena berfungsi dalam pembentukan hormon, vitamin D, dan sistem pencernaan. Namun, konsumsi kolesterol berlebihan dapat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi individu dengan masalah kesehatan tertentu.

Dalam satu butir telur, kandungan kolesterol pada bagian kuningnya mencapai 186 mg. Oleh karena itu, konsumsi telur yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, terutama jika bagian kuningnya dimakan setiap hari.

Seberapa Banyak Telur yang Aman Dikonsumsi?

Konsumsi telur yang aman bagi individu sehat adalah satu butir per hari, yang setara dengan 300 mg kolesterol. Bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, disarankan untuk membatasi konsumsi kuning telur. 

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi telur putih yang lebih rendah kandungan kolesterolnya. Mengonsumsi 4 hingga 5 butir telur seminggu dianggap aman bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi, asalkan tetap menjaga pola makan yang sehat.

Dampak Kuning Telur pada Kolesterol

Mana Lebih Sehat, Kuning Telur Berwarna Pucat atau Oranye (PIMPAN/Shutterstock)
Mana Lebih Sehat, Kuning Telur Berwarna Pucat atau Oranye (PIMPAN/Shutterstock)... Selengkapnya

Kuning telur memang dikenal sebagai bagian yang mengandung kolesterol tinggi. Namun, bagi penderita kolesterol tinggi, mengonsumsi kuning telur secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

Sebaliknya, bagian putih telur tidak memiliki kandungan kolesterol yang signifikan dan lebih aman dikonsumsi. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi kuning telur bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol, tetapi tetap menikmati manfaat nutrisi dari putih telur.

Kombinasi Telur dengan Pola Makan Sehat

Selain memperhatikan jumlah telur yang dikonsumsi, penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan. Misalnya, konsumsi makanan yang kaya akan serat seperti buah dan sayuran dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. 

Selain itu, makanan yang mengandung lemak sehat seperti kacang-kacangan dan ikan berlemak juga dapat mendukung kesehatan jantung. Menggabungkan telur dengan makanan bergizi lainnya akan memberikan manfaat maksimal tanpa meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Cara Memasak Telur yang Sehat

Cara memasak telur juga berperan penting dalam dampaknya terhadap kadar kolesterol. Menggoreng telur menggunakan minyak atau margarin dapat menambah kandungan lemak jenuh yang memperburuk kadar kolesterol dalam darah. 

Sebagai alternatif, telur rebus atau telur yang dimasak dengan sedikit minyak adalah pilihan yang lebih sehat. Hindari menambah garam saat memasak telur untuk menjaga kadar natrium dalam tubuh tetap terkendali.

Pertanyaan Seputar Topik

Berapa banyak telur yang boleh saya konsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan kolesterol?

Bagi orang yang sehat, konsumsi satu butir telur per hari masih aman. Namun, bagi pengidap kolesterol tinggi, disarankan untuk membatasi konsumsi kuning telur dan memilih putih telur sebagai alternatif.

Apakah makan telur bisa menyebabkan kolesterol tinggi?

Telur bisa menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama jika bagian kuning telur yang kaya kolesterol dimakan dalam jumlah banyak. Konsumsi telur yang moderat tidak akan berdampak signifikan jika diimbangi dengan pola makan sehat.

Bagaimana cara terbaik memasak telur agar tetap sehat?

Memasak telur dengan cara direbus atau diolah dengan sedikit minyak adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan menggorengnya, karena penggorengan dapat menambah lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya