Liputan6.com, Jakarta - Aksa merasa bersalah atas penderitaan Amira, sementara Bella terjebak dalam kebohongannya. Di tengah drama yang semakin rumit, cinta dan ketegangan mengisi setiap sudut cerita.
Aksa diliputi rasa bersalah yang mendalam karena merasa bahwa dialah penyebab penderitaan yang dialami Amira. Namun, operasi Amira berjalan sukses, dan baik Amira maupun bayinya selamat. Aksa merasa lega dan senang bisa merawat Amira di rumah sakit.
Baca Juga
Di sisi lain, Bella mengalami kepanikan karena Adam berencana melaporkan semua tindakannya kepada Aksa. Bella pun mengarang cerita sedih sebagai istri yang ditinggalkan suaminya yang berselingkuh.
Advertisement
Adam, yang akhirnya percaya pada cerita Bella, memutuskan untuk tidak melaporkan tindakannya saat bertemu dengan Bastian. Namun, Bella tidak bisa bernapas lega, karena Bastian segera menyeretnya pergi.
Bastian telah menjadwalkan pemeriksaan USG, dan Bella diharuskan melakukan siaran langsung di media sosial selama pemeriksaan. Bella terkejut, karena kebohongan tentang kehamilannya bisa terbongkar. Zora, ternyata, mendengar semua percakapan tersebut.
Di rumah sakit, Aksa mulai merasakan perasaan yang mendalam saat merawat Amira yang masih belum sadar. Ia memijat tubuh Amira agar tidak kaku saat bangun dan mengoleskan lip balm agar bibirnya tidak kering. Aksa merasa gugup dan berdebar-debar, tetapi ketika Amira akhirnya sadar, ia merasa risih dengan perhatian Aksa.
Sementara itu, Yudha, yang sangat mengkhawatirkan kondisi Amira, bergegas ke rumah sakit. Namun, ia malah menyaksikan kedekatan antara Aksa dan Amira, yang membuat hatinya semakin hancur.
Yudha kemudian menemui Lian dan marah karena merasa Lian bergerak menghancurkan keluarga Rahardian tanpa sepengetahuannya. Lian pun mencoba menenangkan Yudha dan mengajaknya menyusun rencana selanjutnya.