Kisah Koko, Calon Paskibraka Viral saat Diundang ke Istana Merdeka

Nah, meski gagal jadi Paskibraka, Koko diundang untuk menghadiri upacara HUT Kemerdekaan ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. Berikut ceritanya....

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 17 Agu 2019, 13:35 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2019, 13:35 WIB
Koko Ardiansyah, pelajar yang menjadi sorotan setelah gagal masuk tim Paskibra tingkat kabupaten di Labuhanbatu. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)
Koko Ardiansyah, pelajar yang menjadi sorotan setelah gagal masuk tim Paskibra tingkat kabupaten di Labuhanbatu. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)

Liputan6.com, Jakarta - Koko Ardiansyah, beberapa waktu ini, menjadi sorotan setelah gagal masuk tim Paskibraka tingkat kabupaten di Labuhanbatu. Nah, meski gagal jadi Paskibraka, Koko diundang untuk menghadiri upacata HUT Kemerdekaan RI Ke-74 di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini, Sabtu 17 Agustus 2019.

Dia mengaku merasa senang karena bisa menginjakkan kaki di Jakarta, apalagi Istana.

“Yang pasti senang, bangga, ya itulah kak. Enggak bisa terungkapkan lagi kesenangan saya di sini, bangga melihat teman-teman semua,” ujar Koko usai menonton upacara di Ruang Tunggu Paskibraka Istana Merdeka, Sabtu (17/7/2019).

Dia menuturkan, dihubungi langsung oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Koko pun datang ke Jakarta ditemani oleh kakak laki-lakinya.

“Semalam dapat telepon dari Bapak Deputi Kemenpora, katanya, ‘Kamu mau enggak ke Jakarta?' Terus saya bilang ya mau, Pak. ‘Ya udah nanti bapak lihat jadwal penerbangan, nanti kamu kalau bisa cepat-cepat berangkat.’,” ungkap Koko disertai senyuman lebar.

Lalu, meski gagal menjadi Paskibraka, Koko mengaku tidak kapok untuk terus aktif di Paskibraka.

“Ke depannya ya kalau bisa saya masuk lagi sebagai anggota Paskibraka. Tahun depan,” Koko mengakhiri penuh harap.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mengira Diganti Sepihak

Berbaju Adat Bali, Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-74 RI
Paskibraka bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangkaian Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). (Liputan6.com/HO/Kentung)

Sebelumnya, Koko digantikan oleh pemuda lain sebagai calon Paskibra. Meski awalnya tidak mengetahui siapa yang menggantikannya, akhirnya Koko mengetahui telah digantikan seseorang yang tidak pernah mengikuti tahapan seleksi.

Koko pun menduga penggantinya merupakan anak seorang pejabat. Hal itu tentu membuatnya kecewa.

Padahal, pemuda itu ingin menggunakan sertifikat sebagai Paskibraka untuk menunjang cita-citanya menjadi TNI.

"Kalau memang menggantikan saya, gantikan yang ikut seleksi yang lebih pantas dari saya, jangan yang gak ikut seleksi, diikutkan karantina," kata Koko.

Koko pun berharap hal itu tak kembali terulang.

"Cukup saya saja yang mengalaminya, untuk tahun berikutnya jangan ada lagi," harapnya.

Tak lama dari viralnya video curahan hati Koko, video klarifikasi dari Koko muncul. Dalam video itu Koko menyatakan Koko hanya sebagai cadangan.

Lelaki yang juga menggeluti dunia voli itu pun menyatakan baru mengetahui hal tersebut. Ia baru tahu bahwa salah satu perwakilan calon Paskibra yang tidak lulus di provinsi akan menjadi pengibar di kabupaten dan menggeser posisinya.

Pertemuan Koko dengan Dispora telah dilakukan dan menurut Koko, Dispora telah memberi tahu orang yang menggantikannya merupakan yang tidak lulus di provinsi.

Permintaan maaf kepada Dispora Labuhanbatu pun dilontarkan Koko dalam video itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya