Diduga Ikut Demo Papua Merdeka, 4 WN Australia di Sorong Dideportasi

Deportasi dilakukan hari ini, Senin 2 September 2019, pukul 07.00 WIT, di Bandara DEO kota Sorong, Papua Barat, dengan menggunakan pesawat Batik Air ID 6197.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Sep 2019, 11:36 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2019, 11:36 WIB
Kerusuhan Pecah di Manokwari
Massa turun ke jalan dalam unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Manokwari, Papua, Senin (19/8/2019). Mereka membakar gedung DPR juga memblokade jalan dengan membakar ban sebagai buntut dari peristiwa yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, serta Semarang beberapa hari lalu. (STR / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Imigrasi mendeportasi empat warga negara Australia. Mereka diduga ikut dalam aksi Papua Merdeka, 27 Agustus 2019. 

Kepala Sub Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi, Sam Fernando, membenarkan pendeportasian itu oleh pihaknya.

"Benar (informasi tersebut)," ucap Sam kepada Liputan6.com, Senin (2/9/2019).

Meski demikian, Sam belum merinci dugaan keterlibatan aksi empat warga negara asing itu di Papua Barat.

"Keterangan resmi belum kami rilis," ujar Sam.

Deportasi dilakukan hari ini, Senin 2 September 2019, pukul 07.00 WIT, di Bandara DEO kota Sorong, Papua Barat, dengan menggunakan pesawat Batik Air ID 6197.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya