Menilik Kos Kotak atau Sleep Box di Johar Baru

Sebuah rumah kos berlantai tiga menjadi satu-satunya bangunan tertinggi di Jalan Rawa Selatan V No 14 RT 18 RW 4, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Sep 2019, 20:46 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2019, 20:46 WIB
Kos kotak atau sleep box di Johar Baru yang sedang ramai diperbincangkan
Kos kotak atau sleep box di Johar Baru yang sedang ramai diperbincangkan. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rumah kos berlantai tiga menjadi satu-satunya bangunan tertinggi di Jalan Rawa Selatan V No 14 RT 18 RW 4, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Rumah itu dibentengi pagar besi hitam. Saking tingginya, pagar itu menutupi bagian depan bangunan. Belum lagi setiap sela-selanya dipasang fiber putih.

Warga sekitar mengetahuinya sebagai rumah kos milik Sunang Kori. Meski tidak terpampang tulisan semacam itu.

Liputan6.com pun mencoba mencari informasi mengenai kos-kosan tersebut. Kehadiran kami disambut oleh pria berkulit putih dan bermata sipit. Belakangan diketahui namanya adalah Shincan, orang yang diberikan kepercayaan oleh Kori untuk menjaga kos kotak tersebut.

Shincan lebih dulu menanyakan maksud kedatangan kami. 

“Mau ngapain mas, kamu dari mana,” tanya Shincan.

“Saya dari kampung, mau cari kosan ke sini,” kata Liputan6.com.

Shincan awalnya ragu dengan jawaban itu. Tapi akhirnya diizinkan masuk.

Di ruang bawah terdapat tiga toliet. Di dekatnya beberapa unit motor terpakir tak beraturan. Saat menoleh ke atas banyak baju-baju tergantung. Kebanyakan yang dijemur adalah kemeja dan seragam kerja.

Shincan mengarahkan langkah kaki kami menaiki tangga besi putar. Tibalah di lantai tiga.

Kondisi ruangan itu sangat gelap. Berjalan pun harus ekstra hati-hati. Jarak antara atap dengan kepala sangat mepet. Setiap orang yang berjalan harus menundukkan kepala. Kalau tidak, pasti terpentok.

Shinchan menyebut sepanjang lorong terdapat 16 sleepbox. Tersusun bertingkat. Yang ditunjuk Sinchan saat itu kamar kelas ekonomi.

Dia menjelaskan, per kamar memiliki ukuran panjang 200 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 90 cm. Di sisi depan terdapat nomor urut. Saat ini, tersisa dua kamar yang kosong.

“Kamar cuma ada dua yang kosong. Mau yang di atas atau di bawah. Harganya sama kok,” ucap Shincan sambil membuka pintu kamar.

Dari segi harga, kos kotak kelas ekonomi juga lebih terjangkau. “Perbulannya Rp 300 ribu untuk satu orang. Misalnya kalian satu kamar berdua ya jadi bayar Rp 500 ribu,” kata dia.

 

Dilengkapi Wifi Gratis

Kos kotak atau sleep box di Johar Baru yang sedang ramai diperbincangkan. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kos kotak atau sleep box di Johar Baru yang sedang ramai diperbincangkan. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Dengan merogoh kocek segitu, penghuni sudah mendapatkan fasilitas berupa satu kasur, satu bantal, colokan listrik di sisi samping.

Tak cuma itu, penghuni juga dimanjakan dengan layanan wifi secara cuma-cuma.

“Di sini kalian bisa hemat kuota. Soalnya kami kasih wifi gratis. Mau nonton tv streaming, Youtube-an, Facebook-an juga bisa. Jadi enggak usah takut,” ujar dia.

Shincan mengizinkan kami menjajal sleepbox tersebut. Ukuran ruangan yang kecil membuat penghuni tak leluasa bergerak. Aktivitasnya harus dilakukan dengan duduk atau tertidur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya