Jokowi Akan Besuk Wiranto di RSPAD

Direktur RSUD Berkah Pandeglang Firmansyah mengatakan, Wiranto mengalami luka tusuk di bagian perut.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Okt 2019, 15:08 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2019, 15:08 WIB
Bersama Panglima TNI dan Kapolri, Wiranto Bahas RUU KUHP hingga Karhutla
Menko Polhukam Wiranto bersiap memberi keterangan usai rapat koordinasi tertutup di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Rapat membahas RUU KUHP, Papua dan Papua Barat, serta karhutla. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Dia akan mengunjungi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang ditusuk.

"Saya akan ke RSPAD dulu," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Kamis (10/10/2019).

Wiranto menjadi korban penusukan saat kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Berkah Pandeglang. Direktur RSUD Berkah Pandeglang Firmansyah mengatakan, Wiranto mengalami luka tusuk di bagian perut akibat penyerangan yang menimpanya.

"Pak Wiranto sudah kami tangani begitu tiba di IGD, sesuai SOP ditangani oleh tenaga ahlinya, karena laporan luka penusukan kita siapkan dokter bedah dan dokter anastesi. Beliau datang dalam kondisi sadar, langsung kita tangani. alhamdulillah semua dalam kondisi stabil," kata Firmansyah dalam wawancara di Metro TV, Kamis (10/10/2019).

Dia mengatakan, Wiranto mengalami luka tusuk di bagian perut kiri bagian bawah. "Info yang saya dapat dari dokter bedah, lukanya cukup dalam hampir mengenai dinding lapisan perut yang disebut di dunia medis dinding peritoneum," kata dia.

Firmansyah menegaskan, kondisi Wiranto sudah stabil sudah tidak merasakan nyerinya. Wiranto kemudian dirujuk ke RSPAD.

Selain Wiranto, ada dua orang lainnya yang terluka, salah satunya Kapolsek Menes Kompol Daryanto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya