Polri: Wiranto Terluka di Bagian Depan

Dedi mengatakan, peristiwa terjadi ketika masyarakat minta salaman kepada Wiranto.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Okt 2019, 13:48 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2019, 13:48 WIB
Menkopolhukam Wiranto Jelaskan Kondisi Papua dan Papua Barat
Menkopolhukam Wiranto (tengah) didampingi kedua tokoh Papua dan Papua Barat bersiap memberi keterangan terkait situasi/kondisi, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Keterangan terkait hasil pertemuan dengan kedua tokoh dari Papua dan Papua Barat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diserang orang tidak dikenal saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang, Banten. Dia mengalami luka di bagian depan.

"Wiranto luka di tubuh. Dia dirawat di RSUD Pandeglang," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Dedi mengatakan, peristiwa terjadi ketika masyarakat minta salaman kepada Wiranto. Namun, dalam waktu singkat, seorang yang diduga pelaku langsung menusukkan benda tajam.

"Kapolsek ada di tempat alami luka di punggung. Wiranto juga alami luka di tubuh bagian depan," kata Dedi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pelaku Diamankan

Polisi mengamankan dua orang terkait penusukan Menko Polhukam Wiranto saat menghadiri acara di Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar Mennes, Pandeglang Banten.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi, menyatakan pihaknya mengamankan dua orang. Namun, dia menduga pelaku penyerangan adalah satu orang.

"Pada saat sebelum kejadian dia bersama istrinya berdua," ujar Edy saat dihubungi, Kamis (10/10/2019).

Wiranto diserang pria tak dikenal sekitar 11.30 WIB saat kunjungan ke Pesantren Mathla'ul Anwar Mennes, Pandeglang Banten.

Saat ini pelaku sudah diamankan.

"Jadi intinya Pak Wiranto aman, yang kena Kapolsek," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya