2 Politikus PKB Datangi Istana, Jadi Menteri Jokowi?

Tak hanya Ida, Abdul Halim Iskandar juga menjadi politikus PKB yang dipanggil oleh Jokowi dan disebut akan menjadi menteri.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Okt 2019, 16:41 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2019, 16:41 WIB
Deretan Tokoh Politik Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
Presiden terpilih Joko Widodo saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wapres 2019 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi-Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wapres RI periode 2019-2024. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Usai dilantik, Presiden Jokowi mulai memanggil satu per satu calon menteri ke Istana Kepresidenan sejak Senin, 21 Oktober 2019.

Calon menteri yang dipanggil merupakan politikus-politikus dari berbagai partai. Termasuk dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Politikus pertama PKB yang dipanggil Jokowi adalah Ida Fauziyah. Ia tiba di Istana pukul 12.53 WIB dengan menggunakan baju dan jilbab putih, Selasa (22/10/2019).

Ida pun terlihat tersenyum semringah usai bertemu Presiden Jokowi dalam istana. Dia mengaku diminta Jokowi untuk menjadi salah satu menteri.

Tak hanya Ida, Abdul Halim Iskandar juga menjadi politikus PKB yang dipanggil oleh Jokowi. Kakak kandung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu tiba di Istana sekitar pukul 13.51 WIB dengan mengenakan kemeja putih.

Berikut 2 politikus PKB yang sudah hadir di Istana Kepresidenan dan diduga akan menjadi menteri Kabinet Kerja Jilid II dihimpun Liputan6.com:

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ida Fauziyah

Ida Fauziyah
Politisi PKB Ida Fauziah tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Ida Fauziah datang mengenakan kemeja putih yang merupakan ciri khas para menteri di kabinet Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ida Fauziyah menyambangi Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019) jelang pengumuman menteri Jokowi. Berbaju dan jilbab putih, ia adalah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pertama yang menyambangi Istana untuk menemui Jokowi.

Dia tiba di Istana pukul 12.53 WIB dan keluar Istana sekitar pukul 14.15 WIB. Ida mengaku diminta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk membantu Presiden Jokowi di kabinet.

"Saya diminta Ketua Umum PKB, mewakili PKB untuk membantu Pak Jokowi periode kedua," kata Ida di Kompleks Istana, Selasa (22/10/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Ida mengaku membahas terkait ketenagakerjaan. "Diskusi tentang penciptaan lapangan kerja, implementasi kartu kerja, seputar itu," katanya.

Ida menyatakan, tidak ada pembahasan terkait RUU Tenaga Kerja pada pertemuan siang ini. menurutnya, detail posisi dan tugas dirinya di kabinet akan diumumkan oleh Presiden Jokowi Rabu besok.

"Tunggu besok ya, saya kira itu yang kita diskusikan. RUU Tenaga Kerja besok ya saya akan sampaikan," Ida menandaskan.

Untuk diketahui, pada kabinet kerja jilid I, posisi Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Menakertrans) diisi oleh Hanif Dhakiri. Hanif merupakan politikus PKB, sama seperti Ida Fauziyah.

 

Abdul Halim Iskandar

Acungan Jempol Kakak Kandung Cak Imin Saat Tiba di Istana
Ketua DPRD Jawa Timur fraksi PKB Abdul Halim Iskandar tersenyum saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Kakak dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu tampil berkemeja putih seperti calon-calon menteri yang dipanggil Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Politikus Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Kakak kandung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu tiba di Istana sekitar pukul 13.51 WIB dengan mengenakan kemeja putih.

Tidak ada pernyataan pers yang disampaikan Abdul Halim saat tiba di Kompleks Istana. Dia hanya melambaikan tangan dan menjawab singkat sapaan wartawan.

"(Kabar) baik. (Dihubungi) tadi malam," ucap Abdul Halim sambil terus berjalan masuk ke Istana.

Usai bertemu, Abdul Halim mengaku dirinya berdiskusi dengan Jokowi. Dia juga menyebut jika Jokowi memahami dirinya yang berasal dari Jawa Timur.

"Hari ini saya diskusi dengan Pak Presiden bahas soal pembangunan masyarakat, baik infrastruktur maupun sosial. Beliau paham saya orang Jawa Timur dan orang desa," ucap dia.

Meski begitu, Abdul Halim belum tahu akan diposisikan sebagai menteri apa di dalam jajaran Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya enggak tahu di mana (menteri apa), yang jelas PKB sebagai pendukung Jokowi, akan tegak lurus dengan Jokowi. Saya tidak tahu (menteri apa) besok akan diumumkan. Yang pasti tentang masyarakat, kemudian masalah ekonomi juga kesejahteraan masyarakat," pungkas Abdul Halim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya