Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Kemenpora Gelar Malam Anugerah Kepemudaan untuk Puncak Hari Sumpah Pemuda 2019

Acara ini sekaligus akan menutup rangkaian Bulan Pemuda yang telah dilaunching pada 1 Oktober di Halaman Kantor Kemenpora.

oleh Muhammad Ali diperbarui 24 Okt 2019, 12:08 WIB

Diterbitkan 24 Okt 2019, 12:08 WIB

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Memeriahkan Puncak Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menggelar acara bertajuk Malam Anugerah Kepemudaan 2019 di Jakarta Concert Hall iNews Jakarta. Tahun ini Hari Sumpah Pemuda mengambil tema "Bersatu Kita Maju".

Acara ini sekaligus akan menutup rangkaian Bulan Pemuda yang telah dilaunching pada 1 Oktober di Halaman Kantor Kemenpora.

Malam Anugerah Kepemudaan 2019 akan diisi dengan Pemberian Penghargaan yang terdiri dari Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, Wirausaha Muda Pemula Berprestasi dan Penggerak Wirausaha Muda, Pemuda Hebat Internasional dan Difabel serta Anugerah Kota/Kabupaten Layak Pemuda.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh mengatakan, penghargaan ini merupakan upaya dan komitmen Kemenpora untuk memberikan motivasi agar anak muda terus berkarya nyata, membawa perubahan, melakukan perbaikan bagi diri dan lingkungannya.

“Banyak kita temukan anak muda luar biasa di seantero nusantara bahkan di pelosok terpencil dengan minimnya fasilitas. Kemenpora berkomitmen melayani dan mengapresiasi mereka,” ujarnya di Jakarta, Kamis (24/10).

Selanjutnya tak lupa Niam mengingatkan pidato Presiden Joko Widodo bahwa prioritas utama Kabinet Indonesia Maju adalah qpembangunan SDM. Membangun SDM yang pekerja keras dan dinamis. Membangun SDM yang trampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mengundang talent-talent global untuk bekerja sama.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dijadwalkan menghadiri acara puncak Sumpah Pemuda yang akan dimeriahkan penampilan penyanyi Husen Idol dan Siti Badriyah, orkestra dan kesenian tradisional ini.