12 Calon Wamen Sudah Merapat ke Istana

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik sejumlah wakil menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat siang nanti. Hingga kini sudah 12 tokoh yang hadir di Istana Kepresidenan. Semuanya datang mengenakan kemeja putih.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, mereka yang sudah hadir adalah Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi. Dia datang ke Istana pukul 09.04 WIB. Budi hanya tersenyum ketika ditanya maksud kedatangannya ke Istana.

Selain Budi, ada mantan Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo, Bos Inalum Budi Gunadi Sadikin, mantan Bendahara TKN Wahyu Sakti Trenggono, politikus PPP Zainut Tauhid Saadi hingga Dubes RI untuk AS Mahendra Siregar. Ada pula putri sulung Ketum Perindro Hary Tanoesoedibjo, Angela Tanoe.

Kemudian, politikus PSI Surya Chandra, Dirut Bank Mandiri Kartiko Wirdjoatmojo, Badan Restorasi Gambut Alue Dohong, politikus Golkar Jerry Sambuaga, dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahazil Nazara. Mereka datang terpisah dan dipanggil satu per satu oleh Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan sudah menunjuk beberapa orang untuk jadi wakil menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju. Dia menjelaskan nantinya Wamen akan diisi oleh kalangan partai dan profesional.

"Soal Wamen, sebetulnya sudah selesai. Wamen sudah selesai. Ada yang dari partai, ada dari profesional," kata Jokowi saat berbincang bersama awak media di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dia pun berharap para wamen bisa membantu menteri-menterinya. Dia pun memberikan contoh seperti Menteri BUMN, Erick Tohir yang membutuhkan wamen. Alasannya karena dia mengurus 140 perusahaan perlu dikontrol.

"Yang paling penting betul-betul wamen itu berfungsi betul, membantu para menteri," kata Jokowi.

Dia juga berharap Kamis sore akan selesai dan akan dilantik secepatnya. Namun dia belum mau merinci para wamen akan dilantik.

"Jumlahnya masih belum hitung. Nanti finalisasinya ini, kira kira malam (Kamis) ini," ungkap Jokowi.