Menlu Retno Marsudi Bahas Persiapan KTT ASEAN di Rapat Tingkat Menteri

Dalam rapat tingkat menteri tersebut, Menlu Retno menjelaskan soal persiapan KTT ke-35 ASEAN yang akan diadakan di Bangkok, Thailand.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Okt 2019, 13:37 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 13:37 WIB
Bahas Perdamaian, Menlu Afghanistan Temui Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi memberi keterangan usai pertemuan bilateral dengan Menlu Afghanistan Salahuddin Rabbani di Kantor Kemenlu, Jakarta, Jumat (15/3). Pertemuan membahas dukungan Indonesia atas proses perdamaian di Afghanistan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md menggelar rapat paripurna tingkat menteri di kantornya. Salah satu jajaran menteri yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. 

Dalam rapat tersebut, Menlu Retno menjelaskan soal persiapan KTT ke-35 ASEAN yang akan diadakan di Bangkok, Thailand.

Dia menuturkan, saat ini banyak ketidakpastian dalam kondisi global, khususnya di bidang ekonomi. Hanya Asia Tenggara yang masih relatif lebih stabil.

"Pertanyaannya kenapa Asia Tenggara masih mampu untuk menjaga stabilitas perdamaian kesejahteraan? Ini tentunya tidak lepas dari peran ASEAN. Selama 52 tahun ini ASEAN berusaha untuk menjadi motor bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan," kata Retno Marsudi yang meninggalkan rapat terlebih dahulu untuk beranjak ke Bangkok di kantor Menko Polhukam, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Retno juga menegaskan, Indonesia mempunyai kontribusi yang besar untuk ASEAN, dan banyak beranggapan bahwa Indonesia adalah natural leader.

"Salah satu kontribusi yang diberikan Indonesia dalam konteks menjaga perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di Indo Pasifik. Itu adalah konsep Indonesia yang akhirnya disetujui oleh para pemimpin ASEAN bulan Juli yang lalu, yaitu ASEAN Outlook on Indo Pasific. Jadi konsep itu sudah diadopsi oleh para pemimpin ASEAN. Tgas kita adalah sekarang menurunkan konsep itu menjadi kerjasama yang konkrit," ungkapnya. 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan berikut ini:

Jokowi Akan Konkritkan Kerja Sama

Dia pun menjelaskan, di dalam pertemuan ASEAN nanti, Presiden Jokowi akan mengkonkritkan kerja sama.

"Kerja samanya itu kan sudah ada empat kerjasama yg ada di dalam konsep tersebut; 1. Maritim, 2. Connectivity, 3. SDGs (Suistanables Development Goals) dan 4. Kerjasama ekonomi yang lainnya yang juga mencakup masalah perdagangan dan investasi," pungkas Retno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya