Revitalisasi JPO Jalan Sudirman akan Dilengkapi Lift

Rencananya lift dibangun di JPO depan Hotel Le Meridien, Universitas Atmajaya dan Dukuh Atas.

oleh Ika Defianti diperbarui 11 Nov 2019, 09:33 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2019, 09:33 WIB
JPO Sudirman Tanpa Atap
Pejalan kaki melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tidak beratap di jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Pemprov DKI melalui Dinas Bina Marga mencopot atap JPO Sudirman agar pejalan kaki dapat menikmati pemandangan gedung-gedung pencakar langit. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyebut revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat dipastikan ramah disabilitas. Sebab sejumlah JPO itu akan dilengkapi lift.

Rencananya lift dibangun di JPO depan Hotel Le Meridien, Universitas Atmajaya dan Dukuh Atas.

"Pakai lift yang di sana (Le Meridien bukan depan Indofood). Untuk mengakomodir kaum difabel dan ibu hamil maupun orang tua," kata Hari saat dihubungi Liputan6.com, Senin (11/11/2019).

Selain itu dia menyebut revitalisasi ketiga JPO itu nantinya juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas lainnya. Seperti halnya dengan tiga JPO yang telah diresmikan sebelumnya di Jalan Sudirman.

Di antaranya yakni JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) dan Polda Metro Jaya. Ketiga JPO itu juga dilengkapi dengan lift.

"Kita revitalisasi, bagusin. Kemudian kita lengkapi dengan fasilitas lift, lampu pencahayaan," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


JPO Terbuka

Sebelumnya, jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan atap terbuka tidak hanya di Jalan Sudirman. Pihaknya berencana mengubah wajah JPO tanpa atap di depan Universitas Atma Jaya dan Hotel Le Meridien.

"Rencananya itu yang dari mulai Atma Jaya, terus yang di Le Meridien, sudah kan terakhir kan di spot budaya dua (Dukuh Atas) ," kata Hari, Rabu (6/11/2019).

Dia juga mengatakan, tidak seluruhnya seperti JPO atapnya terbuka. Desain JPO akan dibentuk dengan memperhatikan konektivitas jembatan dengan halte Transjakarta.

"Kalau mau masuk halte kan dari perkantoran atau mungkin dari yang tertutup, kita tutup sampai ke halte (beratap)," dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya