Cuaca Ekstrem di Bogor, Atap Rumah Beterbangan hingga 3 Mobil Tertimpa Pohon

Liputan6.com, Bogor - Angin kencang melanda sejumlah kawasan di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (11/11/2019) petang. Terpaan angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan atap rumah beterbangan.

Selain merusak rumah, tiupan angin kencang mengakibatkan tiga unit kendaraan roda empat rusak tertimpa pohon. Dua di antaranya kendaraan Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bogor mencatat ada tujuh bencana yang disebabkan oleh angin kencang pada Senin petang.

Kejadian pertama, pohon tumbang di Jalan Abdullah bin Nuh, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat. Pohon setinggi 12 meter dan diameter 60 cm roboh menutupi ruas jalan tersebut. Akibat pohon kenari roboh mengakibatkan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut macet parah.

Selanjutnya, pohon vilicium tumbang di Jalan Kesehatan, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal. Pohon setinggi 8 meter dan diameter 50 cm tumbang menimpa tiga unit mobil yang sedang parkir.

Ketiga mobil yang tertimpa yaitu Kia Travelo D 7224 C, Toyota Avanza D 1463 D (kendaraan plat merah), dan Suzuki Carry F 1574 UP.

Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Kampung Pamoyanan, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan. Pohon pete setinggi setinggi 20 meter tumbang menimpa rumah milik Hartono (51).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tak hanya menyebabkan pohon tumbang, angin kencang juga mengakibatkan atap rumah beterbangan. Tercatat, sedikitnya 10 rumah rusak sedang dan ringan diterpa angin kencang.

"Dari seluruh kejadian tidak ada laporan korban luka maupun jiwa," kata petugas Pusdalops-PB BPBD Kota Bogor Regu I, Achmad Maulana, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (12/11/2019).

Rumah korban yang rusak sudah diperbaiki pemiliknya masing-masing. Begitu pula penanganan pohon tumbang yang terjadi di beberapa titik lokasi sudah berhasil dievakuasi hingga larut malam.

"Suday clear. Ruas jalan yang sempat tertutup pohon juga langsung kita bersihkan," kata dia.