Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Bandar Lampung, Puluhan Pohon Tumbang dan Atap Rumah Roboh

Akibatnya, puluhan pohon tumbang serta atap rumah warga roboh diterjang angin kencang.

oleh Ardi Munthe diperbarui 04 Feb 2025, 20:31 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 20:30 WIB
Pohon tumbang menutup jalan di Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).
Pohon tumbang menutup jalan di Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bandar Lampung pada Selasa (4/2/2025) sore. Akibatnya, puluhan pohon tumbang serta atap rumah warga roboh diterjang angin kencang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, peristiwa ini terjadi di beberapa kecamatan, di antaranya Way Halim, Sukarame, Kedaton, Rajabasa, Langkapura, Kemiling, dan Teluk Betung. Cuaca ekstrem tersebut berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB hingga 16.30 WIB.

Dampak cuaca buruk ini menyebabkan sejumlah jalan protokol di Bandar Lampung lumpuh total akibat tertutup oleh pohon tumbang dan atap bangunan berbahan baja ringan yang beterbangan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pihaknya telah menerjunkan petugas ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi.

"Iya, kami telah menerima laporan terkait pohon tumbang dan atap rumah warga yang roboh di sejumlah wilayah di Bandar Lampung," ujar Wakhidi kepada Liputan6.com, Selasa (4/2/2025).

Meski demikian, pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah pasti pohon tumbang dan bangunan yang mengalami kerusakan.

"Kami masih dalam proses evakuasi. Saat ini, kami prioritaskan pembersihan pohon yang menutup akses jalan dan menimpa rumah warga," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakhidi memastikan tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Hingga kini, BPBD Bandar Lampung masih terus berupaya mengevakuasi pohon tumbang serta mendata wilayah terdampak.

"Sementara ini, laporan yang kami terima hanya pohon tumbang dan atap rumah roboh. Jika sudah ada data lebih rinci, akan kami sampaikan," pungkasnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya