Gempa Maluku Utara Berpotensi Tsunami, Wali Kota Bitung Minta Masyarakat Waspada

Gempa bumi magnitudo 7,4 dilaporkan terjadi di perairan dekat Jailolo, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara pada Kamis malam pukul 23.17 WIB.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 15 Nov 2019, 00:39 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 00:39 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Maluku - Maluku Utara, Sulawesi Utara diguncang gempa magnitudo 7,4. Wali Kota Bitung Max Lombang mengimbau agar masyarakat tetap tenang setelah dikeluarkannya peringatan dini tsunami oleh BMKG terkait adanya gempa bumi dengan magnitudo 7,4.

"Saya harap masyarakat Kota Bitung tetap tenang, tapi waspada," kata Lomban di Bitung, Jumat (15/11/2019), dikutip dari Antara.

Dia mengatakan memang BMKG telah mengeluarkan peringatan dini, namun alarm early warning system Kota Bitung sebagai tanda evakuasi tidak berbunyi. Karena hal tersebut, Max Lombang meminta masyarakat tetap siaga.

"Jadi, masyarakat tetap tenang, jangan panik," katanya.

Gempa bumi magnitudo 7,4 dilaporkan terjadi di perairan dekat Jailolo, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara pada Kamis (14/11/2019) pukul 23.17 WIB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Potensi Tsunami

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu berpotensi tsunami.

BMKG, menyatakan pusat gempa berada di koordinat 1,63 derajat Lintang Utara dan 126,49 derajat Bujur Timur.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya