Bertemu Mahfud, Pansus Papua: Pemerintah Harus Buka Diri dengan Kelompok Berseberangan

Pansus Papua akan menyinggung ke subtansi itu untuk lebih dekat ke kelompok yang berbeda pandangan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Nov 2019, 16:51 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 16:51 WIB
Mahfud MD
Mahfud MD (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Khusus Papua yang dibentuk DPD RI, menyambangi kantor Menko Polhukam Mahfud Md untuk mendiskusikan penyelesaian masalah di bumi Cendrawasih. 

Menurut Ketua Pansus Papua, Filep Wamafma, hal ini dilalukan agar pihak pemerintah mau membuka diri untuk berdiskusi dan berdialog dengan seluruh pihak, terutama kepada pihak bersebrangan.

"Tadi kami sampaikan ke Pak Menko Polhukam pendekatan dialog. Pemerintah harus membuka diri dan DPD menyarankan membuka diri untuk berdialog kepada kelompok yang berseberangan sekalipun," ucap Filep di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Dia menuturkan, usulan membangun komunikasi jauh ke depan ini, diklaimnya disepakati oleh Mahfud.

"Dalam rangka untuk membangun suatu komunikasi jauh ke depan, dan Pak Menko sangat sepakat dengan kita," tutur Filep.

 

Saksikan video pilihan di bawah in:

Seperti Apa Mekanismenya?

Menurut dia, mekanismenya akan diatur oleh pihaknya.

"Yang jelas, bahwa Pansus akan menyinggung ke subtansi itu untuk lebih dekat ke kelompok yang berbeda pandangan. Saya pikir selama ini belum menyentuh subtansi permasalahan. Maka Pansus DPD RI memandang perlu dan mereka yang potensi dapat membantu negara," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya