3 Imbauan Tito Karnavian ke Kepala Daerah Jelang Tahun Baru 2020

Menurut Tito, perayaan tahun baru merupakan agenda internasional dan telah menjadi patokan untuk pergantian tahun di dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2019, 07:25 WIB
Diterbitkan 27 Des 2019, 07:25 WIB
Menteri Tito Rapat Kerja dengan Komisi II DPR
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/11/2019). Rapat membahas pergeseran anggaran Kemendagri 2019 dan kebutuhan anggaran blangko e-KTP. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan tiga imbauan menjelang tahun baru 2020. Pertama, dia meminta kepala daerah untuk membentuk posko pemantauan terpadu Tahun Baru.

Kedua, kepala daerah diminta meningkatan kualitas pelayanan publik tetap terpenuhi kepada masyarakat. Dan Ketiga, meminta pemerintah daerah bersiap menyambut tahun baru yang tertib dan aman.

Menurut Tito, perayaan tahun baru merupakan agenda internasional dan telah menjadi patokan untuk pergantian tahun di dunia.

"Silakan kegiatan masing-masing. Pergantian tahun Masehi, ini sudah diakui. Maka saya kira tidak ada salahnya merayakan itu," ujar Tito di Gedung Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Menurut Tito, masyarakat harus memahami apabila Indonesia adalah negara yang plural dan mengakui perbedaan seperti yang tertera dalam Pancasila sebagai dasar negara.

"Kalau kita cinta Indonesia, berarti kita juga harus cinta dan paham dengan sifatnya yang plural, berbeda suku, agama, ras. Kita harus menghargai saudara kita yang berbeda," ujar dia dikutip dari Antara.

Dia paham alasan kenapa pergantian Tahun Baru Masehi tidak dirayakan sebagian kalangan. Kendati begitu, jika mau merayakan pergantian tahun baru agama lain seperti agama Islam juga tidak ada masalah.

"Why not. Kita merayakan juga. Itu saya kira letaknya kita bertoleransi," kata Tito Karnavian.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya