Liputan6.com, Jakarta - Ormas sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar) akan melanjutkan gerakan Revolusi Putih yang dahulu pernah digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Gerakan ini merupakan program pemberian susu kepada anak-anak di berbagai provinsi. Sehingga meminimalisir terjadinya stunting atau gizi buruk bagi para generasi penerus bangsa.
"Saat ini ada stunting growth atau gagal tumbuh karena kurang gizi. Jadi di Indonesia ini tidak ada kelaparan. Tapi yang kurang adalah gizi,” kata Ketua Umum Tidar Aryo Djojohadikusumo di sela Rakernas Tidar di Alana Convention Center, Sentul, Jumat (1/2/2020).
Aryo ingin memastikan bahwa asupan itu cukup, protein, makanan, gizi nah empat sehat lima sempurna bagi masyarakat Indonesia.
Advertisement
“Jadi anak itu semangat minum susu. Jadi kita enggak sabar akan melaksanakan Revolusi Putih ini ke depannya,” ungkapnya.
Aryo juga mengatakan, Revolusi Putih telah dicanangkan oleh Prabowo Subianto kala masih menjadi Danjen Kopassus.
Untuk gerakan politik praktis, Tidar ke depannya juga akan fokus mengumpulkan suara pemilih pemula. Hal ini seperti yang pernah dilakukan di Pemilu 2009, 2014, dan 2019. Sehingga Tidar ingin mendapatkan sebanyak-banyaknya pemilih pemula ini.
"Peran terbesar kita setiap pemiliuhan harus mengumpulkan suara pemilih pemula kita ingin memberikan solusi, dan kita memastikan program pemerintahan itu berjalan,” ungkapnya.
Tidar menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Alana Convention Center, Sentul, Jumat (1/2/2020). Hajatan politik ini akan membahas rekomendasi dukungan pada pemerintah soal penciptaan lapangan kerja.
“Jadi konsen Tidar tentang lapangan pekerjaan, sekaligus mengontrol harga sembako,” ujarnya.