13 Kecamatan Terendam, Kota Tangerang Berstatus Tanggap Bencana Banjir

Hal tersebut lantaran masih banyaknya kecamatan di Kota Tangerang yang masih terendam banjir hingga siang ini.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Jan 2020, 14:05 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 14:05 WIB
arief
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau wilayah banjir di Ciledug Indah 1, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (2/1/2020). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Setelah 13 kecamatannya terendam banjir, Pemerintahan Kota Tangerang, Banten menetapkan status tanggap bencana selama tujuh hari ke depan atau selama penanggulanan bencana banjir berlangsung.

Penetapan tanggap bencana tersebut dimulai hari ini, Kamis (2/1/2020) oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Menurutnya, hal tersebut lantaran masih banyaknya kecamatan di Kota Tangerang yang masih terendam banjir hingga siang ini.

Terutama untuk kawasan Ciledug, Tajur, Petir, Pondok Bahar, Graha Raya, dan beberapa kecamatan lainnya yang ketinggian airnnya bisa mencapai 2 meter lebih.

"Kami Pemkot Tangerang pagi tadi buat pernyataan surat tanggap bencana selama tujuh hari ke depan yang terus ditambah. Sekarang kondisi Sungai Cisadane sudah turun, tinggal depannya saja," ujar Arief saat ditemui di Ciledug Indah 1, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (2/1/2020).

Dia juga membenarkan kalau kawasan Ciledug Indah 1 dan 2 terutama di KH. Hasyim Ashari masih digenangi banjir sampai siang ini. Namun, dia meyakinkan kalau debit air di Kawasan Ciledug Indah sudah mulai surut karena ada tanggul yang dibuat oleh Pemerintahan Kota Tangerang.

"Kemarin Kota Tangerang tergenang banjir sampai saat ini, saya cek kondisi Ciledug Indah dibandingkan kemarin sudah turun 30 sampai 60 sentimeter tinggal yang belakang saja," kata Arief.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya