Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat, ada 2.789 masyarakat di wilayahnya, yang sudah memanfaatkan Cek Kesehatan Gratis (CKG), pada setiap hari ulang tahun masyarakat tersebut. Pemeriksaan kesehatan gratis ini pun dilakukan di setiap puskesmas di domisili asal.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menuturkan, program layanan CKG telah berjalan di 39 puskesmas dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan data yang terkumpul, hingga saat ini menunjukkan tingkat kehadirkan masyarakat mencapai 62,7 persen, yakni 2.789 orang dari 4.446 orang yang mendaftarkan diri.
Baca Juga
"Kami sangat mengapresiasi antusias masyarakat dalam menyambut program layanan kesehatan ini, ada ribuan masyarakat yang telah dilayani, bahkan diikuti oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai lapisan usia, mulai dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia," ujar Dini, Senin (14/4/2025).
Advertisement
Menurutnya, Dinkes Kota Tangerang juga terus menggiatkan sosialiasi untuk meningkatkan cakupan sasaran progam layanan CKG di tengah masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Tidak hanya itu, Dinkes Kota Tangerang juga memastikan program CKG dapat diakses setiap hari, tidak hanya pada saat ulang tahun seperti persyaratan yang sebelumnya berlaku.
"Kami akan terus mendorong program layanan kesehataan unggulan ini bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat secara lebih luas dengan memberikan sosialisasi secara lebih masif. Apalagi, program CKG bisa diakses dengan sangat mudah dengan hanya melakukan pendaftaran di Satu Sehat Mobile maupuan daftar langsung di puskesmas terdekat," katanya.
Selain itu, Dinkes Kota Tangerang berharap program CKG dapat diakses oleh masyarakat secara lebih luas lagi, sehingga dapat mendukung terciptanya masyarakat yang sehat dan bugar di Kota Tangerang.
Prabowo Sebut Banyak Warga yang Tak Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyebut banyak masyarakat yang tak memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang digagas pemerintahannya.
Program ini diklaim merupakan hadiah dari pemerintah kepada masyarakat Indonesia yang berulang tahun.
"Sudah kita gelar cek kesehatan gratis. Semua warga negara harus, kita anjurkan harus melaksanakan pemeriksaan kesehatan satu kali setahun pada hari ulang tahun warga negara tersebut ini sudah kita siapkan," jelas Prabowo saat mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/3/2025).
Dia pun menyayangkan banyak masyarakat yang tak memanfaatkan program cek kesehatan gratis. Prabowo menyebut para masyarakat takut dengan hasil tes kesehatan.
"Tapi saya dapat laporan masih banyak yang belum mau periksa kesehatan. Mungkin takut hasilnya. Justru harus tahu supaya dilakukan langkah-langkah dini," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saling bergandengan dalam memastikan kesehatan pengemudi ojek online (ojol). Pemeriksaan kesehatan gratis dengan sasaran 150 ribu orang per hari.
Menhub Dudy mengapresiasi inisiatif cek kesehatan gratis ke pengemudi transportasi online. Apalagi hal tersebut demi memastikan aspek keselamatan.
"Ini sejalan dengan perhatian kami, yakni untuk menciptakan transportasi yang berkeselamatan,” tegas Dudy, mengutip keterangan resmi, Sabtu (22/3/2025).
Advertisement
