Liputan6.com, Lampung - Warga di sekitar Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah pria dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (22/4/2025) pagi.
Jasad tersebut ditemukan terbungkus karung dan dibuang ke dalam selokan pinggir jalan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Korban kemudian diidentifikasi sebagai Al Bashar (33), warga Dusun Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Al Bashar diketahui bekerja di salah satu konveksi bordir di daerah Tangerang selama lima tahun terakhir.
Pihak kepolisian menduga kuat bahwa pria tersebut menjadi korban pembunuhan. Dugaan itu diperkuat oleh sejumlah luka kekerasan yang ditemukan di tubuh korban.
Simak Video Pilihan Ini:
Identitas Terungkap, Keluarga Syok dan Langsung ke RSUD Tangerang
Kabar penemuan mayat tersebut pertama kali diterima keluarga korban melalui Kapolsek Sidomulyo, Iptu Sugiyanto, yang mendapat informasi dari Polda Metro Jaya.
“Saya dapat kabar dari Kapolsek sekitar pukul 17.00 WIB. Beliau menginformasikan bahwa jasad korban berada di RSUD Kota Tangerang,” ujar Mardiono, Kepala Dusun Sugiwaras yang akrab disapa Kandek, kepada wartawan, Sabtu (26/4/2025).
Keluarga korban pun langsung berangkat menuju Tangerang pada dini hari pukul 01.30 WIB untuk memastikan kebenaran identitas. Kandek bersama ibu korban Maysaroh, adik korban Mat Kaisar, serta bibi korban Dahlena, turut didampingi oleh anggota DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono.
Setibanya di RSUD Kabupaten Tangerang pada pagi harinya, keluarga langsung menuju Instalasi Pemulasaraan Jenazah untuk memastikan jasad tersebut memang Al Bashar.
“Ciri-cirinya sangat jelas. Gigi korban berantakan, ada tahi lalat di punggung kiri, serta mengenakan pakaian dan ikat pinggang milik adiknya. Itu yang menguatkan keyakinan kami,” jelas Kandek.
Advertisement
Luka Kekerasan Ditemukan, Keluarga Minta Keadilan
Kepastian identitas korban juga diperkuat oleh hasil identifikasi forensik dari Inafis Polres Metro Tangerang Kota. Korban tercatat sebagai warga RT 03/RW 06, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Dari hasil autopsi RSUD Kota Tangerang, ditemukan sejumlah tanda-tanda kekerasan di tubuh Al Bashar. Luka-luka tersebut meliputi bagian tangan, jari, dahi kiri, serta luka terbuka pada kepala dan rahang. Luka diduga akibat hantaman benda tumpul dan benda tajam.
“Melihat kondisinya, jelas ini bukan kematian wajar. Kami berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap pelakunya,” harap Kandek.
Rencananya, jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halaman di Desa Sukabanjar pada hari yang sama untuk segera dimakamkan. Proses administrasi pemulangan masih dilakukan oleh pihak keluarga.
Kapolsek Sidomulyo, Iptu Sugiyanto, membenarkan bahwa pihaknya telah meneruskan informasi soal identitas korban ke perangkat desa setelah menerima laporan dari Polda Metro Jaya.
“Kami menerima informasi pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, lalu langsung kami sampaikan ke pihak desa dan keluarga korban,” dia memungkasi.
