Suap Komisioner KPU Seret Caleg PDIP, Djarot: Biar Aparat Bekerja Dulu

Djarot mengatakan, mekanisme PAW selalu diadakan dalam rapat partai. Kemudian, ada bentuk-bentuk penugasan khusus dan PDIP selalu mengikuti prosedur yang ada.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 14:00 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan atas dugaan suap. Keterlibatan suap tersebut diduga menyeret caleg PDI Perjuangan (PDIP) dan dua staf Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI.

Menanggapi itu, Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat juga mengetahui informasi tersebut. Dia pun minta aparat penegak hukum supaya fokus bekerja dulu.

"Informasinya seperti itu. Makanya kita lihat dulu seperti apa tapi yang jelas berikan kesempatan aparat penegak hukum untuk mengurai kasusnya," kata Djarot di JIEXPO, Jakarta, Kamis (9/1/2019).

Djarot menambahkan, mekanisme PAW selalu diadakan dalam rapat partai. Kemudian, ada bentuk-bentuk penugasan khusus dan PDIP selalu mengikuti prosedur yang ada.

"Dan kita tidak akan melanggar prosedur itu," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Djarot, kasus suap Wahyu Setiawan sebagai introspeksi untuk kesiapan KPU di Pilkada 2020.

"KPU juga supaya juga introspeksi untuk memperbaiki sistem supaya betul-betul siap hadapi pilkada 2020," Djarot menandaskan.

 

 

Masih Diperiksa KPK

Sambangi KPK, Komisioner KPU Konfirmasi OTT Wahyu Setiawan
(Kiri ke kanan) Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Ilham Saputra, dan Arief Budiman saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1/2020). Kedatangan mereka untuk melakukan konfirmasi kabar OTT yang menjaring salah satu Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyebut Komisioner KPU Wahyu Setiawan masih diperiksa intensif oleh tim penindakan lembaga antirasuah pasca-terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Menurut Arief, Wahyu Setiawan diperiksa bersama tiga orang lainnya. Arief juga mengaku belum diberikan informasi detail oleh KPK terkait penangkapan Wahyu.

"Yang diperiksa empat orang. Terkait apa belum tahu. Akan diberi keterangan besok," ujar Arief di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).

Arief mengatakan, besok direncanakan akan diumumkan status dari Wahyu Setiawan dan tiga orang lainnya yang diamankan tim penindakan.

Arief mengaku akan menghadiri konferensi pers tersebut. "Besok siang direncanakan KPK akan memberikan keterangan pers, KPU kemungkinan akan diundang konferensi pers itu," kata dia.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya