BRI Benarkan Ada Karyawan Huawei Diduga Terjangkit Virus Corona di Gedungnya

Selain itu, Bank BRI pun saat ini telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait lainnya untuk melakukan proses investigasi terkait dengan kebenaran informasi tersebut

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jan 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2020, 16:00 WIB
Lift Jatuh
Gedung BRI II di Jalan Jenderal Sudirman, jakarta. (Liputan6.com/Nafis)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Korporat Bank BRI Hari Purnomo membenarkan adanya informasi mengenai adanya salah satu pekerja atau karyawan Huawei yang berkantor di Gedung BRI yang diduga terjangkit Virus Corona.

Dia mengatakan bahwa pekerja yang diduga terjangkit virus corona misterius ini telah ditangani secara medis.

“Pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis serta diagnosa kebenaran terkena Virus Corona,” kata Hari dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Kamis (23/1/2020).

Selain itu, Bank BRI pun saat ini telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait lainnya untuk melakukan proses investigasi terkait dengan kebenaran informasi tersebut.

Sebagaimana yang tercantum dalam peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2016, Bank BRI pun dengan senantiasa mengedepankan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) perkantoran bagi para pekerjanya.

Tak hanya itu, Hari menuturkan bahwa Bank BRI juga telah melakukan upaya pencegahan kepada para pekerja lainnya untuk menanggulangi risiko terjangkit virus yang sama.

“Saat ini BRI telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi para pekerja BRI dengan memberikan masker bagi seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI,” ucapnya

 

Konfirmasi Huawei

Antisipasi Virus Corona, Jepang Pantau Pelancong Asal China
Pelancong asal Wuhan China dan kota-kota lain mengantre untuk melewati pemindai suhu tubuh di Bandara Internasional Narita, Narita, Tokyo, Kamis (23/1/2020). Jepang meningkatkan pengamanan untuk mewaspadai penyebaran virus corona asal China. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sementara itu, PT Huawei Tech Investment menyatakan dugaan karyawannya terinfeksi virus Corona saat berkunjung ke kantor Huawei di Jakarta belum sepenuhnya benar.

Dia mengatakan, karyawan tersebut memang dalam kondisi demam, namun belum ada keterangan dari rumah sakit terkait apakah dia terjangkit Virus Corona.

"Seorang karyawan dari Tiongkok yang mengunjungi kantor kami di Jakarta mengalami demam. Saat ini, kami belum dapat menyatakan apakah karyawan tersebut terjangkit virus Corona atau tidak sampai kami menerima konfirmasi dari pihak RS," ungkap pihak Huawei dalam keterangan resminya kepada LIputan6.com, Kamis (23/1/2019).

Pihak Huawei mengatakan akan segera memberikan konfirmasi terkait kondisi karyawannya tersebut. "Begitu kami menerima konfirmasi, kami akan menginformasikan kembali," jelas perusahaan.

Pihak Huawei sendiri saat ini diketahui menganjurkan para karyawannya untuk menggunakan masker. Menurut keterangan Huawei, langkah tersebut merupakan bagian dari prosedur serta bentuk kepedulian terhadap kesehatan di lingkungan kerja.

 

(Winda Nelfira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya