Kondisi Terkini WNI dari Wuhan yang Jalani Masa Observasi di Natuna

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan kondisi terkini WNI yang dievakuasi dari Wuhan setelah virus corona merebak.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 12:51 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 12:51 WIB
Tiba Di Batam, WNI dari Wuhan Langsung Dibawa Menuju Natuna
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China keluar dari pesawat Batik Air di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 245 WNI di Wuhan akan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus corona di kota tersebut. (AFP/Ricky Prakoso)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan pantauan terkini situasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan setelah virus corona merebak. Diketahui setelah tiba di tanah air, mereka menjalani masa observasi di Natuna.

Menurut Terawan, sebelum rapat dengan Komisi IX DPR RI, dia menyempatkan diri memantau situasi WNI di Natuna. Lewat komunikasi via pesan dan juga pantauan dari video kegiatan WNI.

"Lalu, pagi ini saya menerima (pesan) WA dan video dari sana. Saya melihat mereka berolahraga bersama makan bersama, situasinya terlihat menyenangkan," kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Kegiatan olahraga dilakukan secara bersama-sama dengan anggota TNI dan petugas Kemenkes yang ditempatkan di Natuna. Hal itu menunjukkan bahwa WNI yang pulang dari Wuhan dalam keadaan yang sehat.

"Teman-teman dari TNI dan Kemenkes, mereka sama-sama senam semua. Itu menunjukkan mereka sehat dan mudah-mudahan betah mereka selama 14 hari (masa observasi)," terang dia.

Selain informasi soal kondisi terakhir WNI yang tengah menjalani masa observasi, Terawan juga mendapat laporan adanya permintaan dari masyarakat sekitar yang mau membantu. Meskipun demikian, dia tidak menjelaskan jenis bantuan yang ditawarkan.

"Kedua saya dapat WA (pesan WhatsApp) dari aparat di Natuna, pemuda Natuna ingin membantu, apa yang bisa dibantu. Sementara saya menjawabnya, mohon sementara dibantu doa saja. Saya lebih baik fair apa adanya," ujar dia.

Sosialisasi kepada masyarakat, lanjut Terawan akan terus dilakukan. Lewat sarana foto juga video. Dia pun berharap proses observasi terhadap 238 WNI dapat berjalan lancar.

"Mudah-mudahan ini berjalan baik. 14 hari di sana, WNI di sana dapat menyelesaikan masa observasi ini dengan baik. Semua doa saya mereka bisa kembali ke keluarganya. Semoga ini bisa berjalan dengan baik. Saya akan ke sana lagi. Saya harus pantau," tegas Terawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Berita Hoaks

Dia mengungkapkan, hal terberat yang harus dihadapi soal peristiwa ini tentang beredarnya berita hoaks. Karenanya, ia meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas keshahihannya.

"Mohon izin, memang yang paling berat yang menjadi tantangan saya adalah menghadapi hoaks dan viral berita yang tidak pada porsinya," tutup Terawan.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya