Eka Hospital Cibubur Sebut Sedang Tangani Pasien Diduga Gejala Corona

James mengatakan, tim Eka Hospital langsung menangani pasien tersebut sesuai standar operasional prosedur (SOP).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 03 Feb 2020, 09:25 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 09:25 WIB
Mendarat di Batam, WNI dari Wuhan Langsung Disemprot Disinfektan
Petugas mengenakan alat pelindung saat mengevakuasi WNI dari Wuhan, China di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). Korban meninggal dunia akibat Virus Corona di seluruh wilayah daratan China telah mencapai 304 orang. (Photo by Handout/Indonesian Embassy/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Eka Hospital Cibubur menyatakan tengah menangani satu orang pasien terduga gejala Virus Corona. Director of Corporate Customer Relation Eka Hospital James Carlos mengatakan, pasien tersebut datang sejak 26 Januari 2020.

"Pasien masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang isolasi rumah sakit," tulis James lewat keterangan tertulis diterima Minggu (2/2/2020).

James mengatakan, tim Eka Hospital langsung menangani pasien tersebut sesuai standar operasional prosedur (SOP). Dia menambahkan, pihak rumah sakit juga berkordinasi dengan dinas kesehatan untuk penanganan yang lebih komprehensif.

"Kami berkoordinasi penanganan dengan sigap, kooperatif, dan komprehensif terkait tindakan pertolongan pertama kepada pasien suspek Pneumonia Tiongkok sesuai dengan prosedur penanganan penyakit tersebut," jelas James.

James menjelaskan, kronologi masuknya pasien terduga tersebut dari poliklinik yang langsung diarahkan ke IGD untuk mendapat perawatan di ruang isolasi. Menurut James, pasien membutuhkan ruang steril untuk menjauhkan risiko virus tersebut menyebar dan tertular ke pasien lainnya.

Selain itu, Eka Hospital juga sudah mengirimkan contoh darah pasien tersebut ke Puslitbang Kementerian Kesehatan dengan hasil lab yang akan dirilis hari ini.

"Sudah kami kirim sampelnya hasilnya kami rilis hari ini rencana pukul 11.00 WIB," jelas James.

Sebagai informasi, James menambahkan, kondisi pasien dalam kondisi stabil dan masih dirawat dalam ruang isolasi dalam pemantauan tim dokter spesialis.

"Setelah hasil didapatkan, tindakan penanganan lebih lanjut terhadap pasien akan dilakukan dengan segera," James menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya