Pemenang Sayembara Desain Revitalisasi Monas Minta Pemprov DKI Hati-Hati Pindahkan Pohon

Deddy menilai sosialisasi tahap revitalisasi atau rencana pentahapan perlu disampaikan ke publik, sehingga persepsi bias dan parsial tidak terjadi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Feb 2020, 13:57 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 13:57 WIB
Revitalisasi Monas Dihentikan Sementara
Suasana revitalisasi taman sisi selatan Monunem Nasional, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama DPRD DKI Jakarta, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah memutuskan menghentikan sementara proyek revitalisasi kawasan Monas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemenang sayembara desain revitalisasi Monas, Deddy Wahjudi, meminta Pemprov DKI lebih berhati-hati dalam pemindahan pohon-pohon di Monas.

"Meningkatkan area terbuka hijau adalah poin penting. Problemnnya adalah bagaimana konsep-konsep ideal tersebut harus diimplementasikan secara ideal pula. Prosedur pengembangan desain harus berbasis pada data ukur eksisting (termasuk pemetaan titik pohon), pelibatan disiplin ilmu, dan waktu yang cukup,” kata Deddy dalam keterangan foto desain Monas di instagramnnya @deddy_wahjudi.

Dedi mengingatkan untuk memilih spek material hijau yang ramah alam. Menurutnya, pentahapan kontruksi oleh Pemprov DKI adalah sebuah hal baik, namun hal-hal ideal harus dilakukan sehingga resiko negatif bisa diminimalkan.

"Plaza selatan Monas yang sekarang dibangun merupakan satu elemen penting, tampaknya di lapangan terdapat pelebaran dimensi plaza ke timur dan barat, titik kritisnya di sini. Seharusnya terdapat sikap konservasi yang dipraktikkan, yaitu pengembangan desain yang berdaptasi pada kondisi posisi pohon," ucapnya.

Ia menilai sosialisasi tahap revitalisasi atau rencana pentahapan perlu disampaikan ke publik, sehingga persepsi bias dan parsial tidak terjadi.

"Proses penghijauan pada tahap selanjutnya perlu disampaikan. Area parkir yang dihutankan, median hijau pada as diagonal yang diperlebar,” teranganya.

Ia menilai proses sayembara desain oleh DKI perlu diapresiasi. Bahkan masih ada harapan di pentahapan selanjutnya untuk mempraktikkan hal ideal.

"Menjadi PR kita semua skema pelibatan pemenang sayembara juga patut diperjuangkan. Sehingga semua konsep bisa diimpelementasikan secara baik," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya