Bahan Utama Pembuat Tembakau Gorila Ternyata Didatangkan dari China

Hanya dengan dua isapan bisa membuat penggunanya mengalami halusinasi, koma, mual, kejang-kejang bahkan bertindak agresif.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2020, 07:49 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2020, 07:49 WIB
Polisi Ungkap Sindikat Pembuat Tembakau Gorila Cair
Narkoba jenis liquid diperlihatkan saat rilis di Gedung Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/10/2019). Dalam kasus ini polisi meringkus tiga tersangka dan mengamankan barang bukti bahan baku dan peralatan yang digunakan untuk membuat liquid tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengatakan, bahan utama pembuat ganja sintetis atau tembakau gorila didatangkan oleh jaringan pengedar Jakarta-Surabaya dari China.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengatakan, jaringan tersebut memesan biang tembakau gorila itu menggunakan media sosial.

'"Esens atau induknya dipesan menggunakan medsos dan dikirim dari sana, dari China," kata Kombes Herry di Polda Metro Jaya, Sabtu (8/2/2020).

Herry mengatakan, esens tembakau gorila tersebut akan dicampur dengan alkohol dan bahan kimia lainnya lalu dicampur dengan tembakau biasa untuk mengubahnya menjadi ganja sintetis atau tembakau gorila.

Meski demikian pihak kepolisian belum berhasil mendapatkan esens tersebut untuk diperiksa karena saat penggerebekan dilakukan, seluruh esens tersebut sudah habis digunakan.

"Saat kita melakukan penangkapan kemarin barangnya sudah habis tapi akan kita sandingkan dengan yang kemarin," sambung dia seperti dikutip Antara.

Dia juga mengatakan, tembakau gorila ini sangat berbahaya. Bahkan hanya dengan dua isapan bisa membuat penggunanya mengalami halusinasi, koma, mual, kejang-kejang bahkan bertindak agresif.

"Barang ini pakainya kayak memakai rokok, kalau kayak mengisap rokok, dua kali isap saja itu bisa memberikan dampak-dampak yang sudah saya sebutkan tadi," kata Herry.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besa Yusri Yunus menjelaskan efek tembakau gorila adalah tembakau yang dicampur dengan berbagai bahan kimia yang berbahaya sehingga efeknya sangat merusak, bahkan lebih parah dari ganja biasa.

"Efek sampingnya paling utama dari tembakau gorila ini adalah membuat tidak sadar, kadang koma, kadang seperti zombie, mual-mual muntah, kejang-kejang, nyeri dada dan yang paling parah adalah menimbulkan prilaku agresif, serta gangguan perilaku yang sangat parah. Ini dampak dari tembakau gorila," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ringkus 13 Tersangka

Diketahui Sub Direktorat 1 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya meringkus 13 tersangka dalam pengungkapan jaringan produsen dan pengedar narkotika jenis ganja sintetis atau tembakau gorila Surabaya-Jakarta.

Para tersangka itu diketahui berinisial RS, MT, FB, PRY, MA, IL, RD, AR, MN, WA, RT, ARN, NH dan RTF

Akibat perbuatannya para tersangka ini dikenakan Pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya