Kongres PAN Ricuh, Pemilihan Ketua Umum Tetap Dilanjutkan

Kerusuhan tidak terelakkan selama perhelatan Kongres PAN. Salah seorang peserta pun tampak terluka di bagian kepala.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 11 Feb 2020, 14:39 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2020, 14:39 WIB
Suasana sidang Kongres V PAN sempat memanas.
Suasana sidang Kongres V PAN sempat memanas.(Liputan6/Nanda Perdana)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Calon Ketua Umum (Caketum) di Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) tetap dilangsungkan meski sempat terjadi kericuhan. Ruang rapat pun dijaga ketat aparat kepolisian.

Sekretaris Panitia Pelaksana Kongres PAN Saleh Daulay membenarkan bahwa pemilihan Ketum PAN akan dilaksanakan hari ini.

"Iya. Tapi ini begini (rusuh)," tutur Saleh di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

Saleh pun tidak banyak bicara dan berlalu begitu saja. Sementara suasana di lokasi masih tegang imbas keributan yang terjadi sebelumnya.

Kerusuhan tidak terelakkan selama perhelatan Kongres PAN. Salah seorang peserta pun tampak terluka di bagian kepala.

Sebelumnya, Caketum PAN Mulfachri Harahab kembali ke ruang rapat sekitar pukul 13.30 Wita. Dia didampingi rombongan massa pendukung.

Saat tiba di ruang kongres, tampak dari jauh terdengar teriakan. Dari dalam, peserta Kongres PAN melempari kubu Mulfachri dengan kursi.

Beberapa peserta kemudian dievakuasi. Tampak satu di antaranya mengalami pendarahan di kepala.

Tidak berhenti di situ, massa kembali terlihat menyerbu. Petugas kepolisian pun tidak dapat menahan diri dan menerjunkan tim menangani insiden bak tawuran itu.

Pintu kaca hotel pun pecah. Massa berhamburan maju mundur. Kapolda Sulawesi Tenggara Beigjen Merdisyam berteriak memberikan instruksi keras. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya