Cegah Penyebaran Corona, KA Bandara Sediakan Hand Sanitizer dan Semprot Disinfektan

Masyarakat diimbau tak perlu khawatir dan tetap tenang menggunakan kereta api bandara.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Mar 2020, 10:17 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 10:17 WIB
Petugas membersihkan rangkaian KA Bandara
Petugas membersihkan rangkaian KA Bandara. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Railink meningkatkan pelayanan kereta api bandara dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Salah satunya dengan menyediakan hand sanitizer di tujuh stasiun kereta api bandara di Jakarta dan Medan, Sumatera Utara.

Selain itu, sosialisasi dan edukasi untuk mencegah potensi penyebaran virus Corona terutama di lingkungan stasiun dan kereta api bandara juga terus dilakukan. Hal itu mengingat PT Railink merupakan gerbang transportasi masyarakat domestik dan internasional.

"Mulai awal Februari 2020 lalu dengan membagikan masker di Stasiun KA Bandara, baik Medan dan Jakarta," kata Humas PT Railink, Diah Suryandari, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/3/2020).

Langkah lain yang dilakukan adalah dengan membersihkan interior kereta api bandara untuk mencegah penyebaran virus Corona yang telah masuk ke Indonesia.

"Dengan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus. Bagi penumpang tidak perlu khawatir berlebihan dan tetap tenang untuk menggunakan KA Bandara," tegasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 Warga Positif Corona di Indonesia

Kerabat Pasien Corona Depok Dibawa ke RSPI Sulianti Saroso
Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenakan pakaian pelindung khusus saat menangani pasien yang diduga terinfeksi Corona di Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyatakan dua orang warga negara Indonesia telah positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Keduanya saat ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Pasien positif Corona itu merupakan seorang ibu umur 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun. Mereka positif terjangkit setelah adanya laporan warga negara Jepang yang dinyatakan positif usai berkunjung ke Indonesia.

"Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif Corona, tim dari Indonesia langsung telusuri. Orang Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus Corona berhubungan dengan dua orang (yang positif Corona)," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Setelah pengumuman itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan langsung meninjau langsung lokasi dirawatnya kedua pasien positif Corona tersebut.

Setelah kunjungan, Terawan memastikan kondisi dua warga positif virus Corona itu berangsur membaik. Sesak napas dan demam yang sempat dikeluhkan kini sudah tidak ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya