24.015 orang Lakukan Rapid Test di Jakarta, 589 Positif Covid-19

Catur mengimbau agar masyarakat tetap melakukan physical distancing. Selain itu juga menggunakan masker ketika harus ke luar rumah.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Apr 2020, 15:20 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 15:20 WIB
Penumpang MRT Jakarta
Sejumlah penumpang menggunakan masker saat antre memasuki kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Bundaran HI Jakarta, Selasa (3/3/2020). Penumpang dengan gejala demam tinggi dilarang masuk dan menggunakan MRT sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid 19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto menyatakan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 kepada 24.015 orang hingga Minggu, 5 April 2020.

Dia mengatakan rapid test itu dilakukan di enam wilayah kota atau kabupaten administrasi di DKI Jakarta. Hasilnya yakni 2,5 persen dinyatakan positif virus Corona.

"Dengan rincian 589 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 23.426 orang dinyatakan negatif," kata Catur di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).

Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap melakukan physical distancing. Selain itu juga menggunakan masker ketika harus ke luar rumah. 

"Kebijakan penggunaan masker secara luas saat berkegiatan di luar rumah melalui Seruan Gubernur tanggal 3 April 2020 dan Penggunaan masker saat menaiki Transportasi Publik," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan masker bedah hanya digunakan untuk mereka yang sakit. Dia juga menyatakan saat ini telah terjadi kelangkaan masker bedah di masyarakat. 

Karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan masker kain saat beraktivitas di luar rumah. 

"Menggunakan masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci," kata Anies yang dikutip Liputan6.com dalam Seruan Gubernur Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Covid-19. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Masker Kain Cuci Rutin

Masker Kain Memiliki Fungsi Penahan Droplet
Ilustrasi Masker Kain Credit: pinterest.com/SitiNurjanah

Dia juga meminta agar masyarakat dapat mencuci masker kain yang digunakan secara rutin. Sehingga diharapkan masyarakat tidak membeli masker bedah yang diprioritaskan untuk tenaga medis. 

"Dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan," ucapnya. 

Selain itu, dia juga meminta warga untuk berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun. Lalu terus melaksanakan etika batuk dan bersin.

"Bagi yang ingin membantu sesama warga, maka bantulah dengan mengadakan, memproduksi dan membagikan masker kain," jelasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya