Cegah Penyebaran Corona Covid-19, Jokowi Minta yang Keluar Rumah Kenakan Masker

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pun meminta masyarakat memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2020, 13:35 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 13:35 WIB
Penumpang MRT Jakarta
Sejumlah penumpang menggunakan masker saat antre memasuki kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Bundaran HI Jakarta, Selasa (3/3/2020). Penumpang dengan gejala demam tinggi dilarang masuk dan menggunakan MRT sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid 19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta- Virus Corona Covid-19 masih jadi pandemi yang mengkhawatirkan. Berbagai upaya pun terus dilakukan demi mencegah atau membatasi penyebarannya.

Selain mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, penggunaan masker pun jadi hal yang diwajibkan saat keluar rumah.

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pun meminta masyarakat memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah. Hal ini sesuai anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Jokowi menyebut saat ini pemakaian masker bukan hanya untuk orang yang sakit saja. Namun, masyarakat yang sehat pun memakai masker agar tak terinfeksi virus corona.

"WHO di awal menyampaikan bahwa yang pakai masker hanya yang sakit, (orang) sehat enggak. Tapi sekarang enggak, semua yang keluar rumah harus pakai masker," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (6/4/2020).

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Penegasan Juru Bicara Penanganan Corona Covid-19

Jokowi Pastikan RS Darurat Siap Beroperasi
Presiden Joko Widodo merapihkan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Jokowi memastikan Rumah Sakit Darurat siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Untuk itu, Jokowi meminta agar ketersediaan masker mulai disiapkan dan diberikan kepada masyarakat. Pasalnya, masyarakat kini wajib menggunakan masker.

"Kita ingin setiap warga yang keluar rumah wajib menggunakan masker," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan bahwa semua masyarakat kini harus menggunakan makser saat keluar rumah meski tidak sakit.

Masker Bedah Hanya untuk Petugas Medis

Petugas di RSHS Bandung
Petugas ruangan isolasi penyakit infeksi menular khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, tengah memeriksa kelengkapan alat medis untuk merawat pasien terduga novan corona virus 2019 Wuhan Cina, Jumat, 24 Januari 2020.

Yurianto menegaskan bahwa masker bedah dan masker N95 hanya digunakan oleh petugas medis, khususnya yang menangani pasien virus corona. Sementara itu, masyarakat yang sehat bisa menggunakan masker kain.

"Ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar orang tanpa gejala (virus corona). Banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu bahwa mereka adalah sumber penyebaran penyakit" jelas Yurianto, Minggu 5 April 2020.

Tak Lebih dari Empat Jam

Dia meminta masyarakat untuk melindungi diri dengan menggunakan masker kain saat berpergian. Meski begitu, masker kain harur rutin dicuci dan disarankan agar tak dipakai lebih dari 4 jam.

"Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan (virus corona), karena kita tidak pernah tahu bahwa di luar banyak sekali kasus yang memiliki potensi untuk mengeluarkan ke kita," tutur Yurianto.

(Lizsa Egeham/Yusron Fahmi)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya