Pandemi Corona, Wamenag Minta Masyarakat Berzakat Awal Ramadan

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menganjurkan umat Islam segera membayarkan zakat pada awal ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2020, 19:37 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2020, 18:53 WIB
Wamenag Zainut Tauhid.
Wakil Menag Zainut Tauhid (M Genantan/Merdeka.com).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menganjurkan umat Islam segera membayarkan zakat pada awal ramadan. Khususnya di tengah pandemi Corona saat ini.

Menurut dia, zakat tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu warga miskin yang terdampak wabah Corona.

"Sangat membantu saudara-saudara kita yang terdampak wabah Corona. Begitu juga dengan zakat fitrah sebaiknya dibayarkan pada awal ramadan dan tidak harus menunggu sampai akhir ramadan," kata Zainut dalam pesan singkat, Sabtu (18/4/2020).

Dia juga meminta agar ziarah kubur sebelum ramadan diusahakan untuk ditiadakan terlebih dahulu di tengah pandemi Corona. Dia meminta agar masyarakat menggantinya dengan berdoa di rumah masing-masing.

"Sebaiknya agenda ziarah kubur ditiadakan dan diganti dengan berdoa dari rumahnya masing-masing. Insyaallah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun," kata Zainut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Juga Silaturahmi

Sama halnya dengan silaturahmi kepada orangtua yang masih hidup, saudara, kerabat dan teman-teman untuk saling memaafkan saat Lebaran. Dia meminta agar hal itu dilakukan melalui media sosial saja.

Menurut dia, hal ini penting dilakukan agar kita memasuki ramadan dengan hati yang bersih, tenang, dan penuh keihlasan dan kekusyukan, semata ingin mengharapkan rida dari Allah SWT.

"Kegiatan silaturahmi dan saling meminta maaf agar dilakukan melalui media sosial atau media daring. Sebab saat ini pemerintah sedang menerapkan PSBB," jelas Zainut.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya