Bagikan Sembako Bagi Warga Miskin, Perhimpunan INTI Gandeng Pemuda Pancasila

Liputan6.com, Jakarta Warga yang terganung dalam Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menyerahkan sejumlah bantuan kepada Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Perhimpunan INTI, Teddy Sugianto, secara simbolis memberikan bantuan tersebut kepada Sekjen Pemuda Pancasila Arif Rahman, di kantor MPN Pemuda Pancasila, Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020).

"Rencananya 10 ribu (paket sembako), jadi INTI kasih sementara 2 ribu. Dan juga kita ada kasih masker, kita ada thermostat (pengukur suhu tubuh), dan face shield bantuan dari INTI ke Pemuda Pancasila,” ujar Teddy.

Lebih lanjut Teddy mengaku akan terus bekerjasama dengan organisasi masyarakat Pemuda Pancasila supaya bisa ikut membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Karena INTI 80 cabang terus mau bekerja. Sama juga seperti Pemuda Pancasila, kerjanya dari bawah langsung kepada saudara-saudara kita yang betul-betul membutuhkan. Ini kemauan dari Pemuda Pancasila yang begitu bagus untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata dia. 

Di tempat yang sama, Sekjen Pemuda Pancasila Arif Rahman menyatakan berbagai bantuan yang diberikan oleh Perhimpunan INTI tersebut akan didistribusikan ke wilayah Banten.

"Kalau kita (Pemuda Pancasila) beberapa program yang lain kan sudah berjalan fokus di Jakarta. Kemungkinan besar untuk yang ini kita masuk ke Banten. Karena saya pikir Banten masyarakatnya banyak yang membutuhkan,” ucap Arif.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Arif juga menyambut baik rencana kerjasama selanjutnya dengan Perhimpunan INTI. "Kan kita tadi sudah bicara dengan Pak Tedy, dengan INTI, bahwa kalaupun penyakitnya Covid-19 sudah selesai, tetapi kan dampak ekonominya tetap akan berlanjut. Makanya kita nanti akan ada pembicaraan yang lebih strategis,” tuturnya.

Arif pun mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap warga yang akan menerima bantuan sosial dari Pemuda Pancasila.

"Karena kalau bisa yang menerima itu, juga belum menerima bantuan sosial dari pemerintah, baik pemda ataupun pemerintah pusat,” ungkapnya.

"Jadi kita meminta anggota-anggota kita untuk keliling mendata, sosialisasi dengan Ketua RT, RW, Lurah sampai Camat. Seperti yang kita lakukan sebelum-sebelumnya di daerah Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan,” pungkas Arif.