Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Menghantara mengatakan, tiga dari lima penumpang kereta api luar biasa yang kedapatan tak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta beberapa waktu lalu, sudah meninggalkan lokasi karantina. Mereka dikarantina di Gedung Auditorium Gelanggang Remaja Gambir saat tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Menurut dia, salah satu penumpang yang tak punya SKIM itu kembali ke daerah asalnya yaitu Yogyakarta dan dua orang lainnya melanjutkan perjalanan ke Tangerang Selatan.
"Kami kembalikan naik kereta api jam 07.15 WIB tadi pagi dari Stasiun Gambir. Kemudian dua lagi itu menuju ke Tangerang Selatan, mereka ini hanya transit," kata Bayu saat dihubungi, Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Advertisement
Dia menuturkan, untuk dua orang yang ke Tangerang Selatan sudah mendapatkan jaminan dari tempatnya bekerja. Keduanya juga melanjutkan isolasi mandiri yang telah disediakan oleh perusahaan.
Saat ini, masih ada dua penumpang tanpa SKIM yang diisolasi di Gelanggang Remaja Gambir.
"Mereka juga sudah dilakukan swab test juga dan tinggal nunggu hasilnya. Kalau mereka nanti positif nanti akan kita eksekusi untuk pemeriksaan lebih lanjut, kalu negatif mereka boleh lanjut," papar Bayu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Awal Mula
Sebelumnya, lima penumpang kereta api terjaring petugas tidak membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta di Stasiun Gambir. Mereka pun langsung masuk ke gedung karantina sambil menunggu keluarnya hasil test swab Covid-19.
"Total ada lima orang yang tidak memiliki SIKM atau surat-suratnya tidak lengkap," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, Selasa 26 Mei 2020.
Terjaringnya kelima orang yang tak memenuhi aturan Pergub DKI 47/2020 pun dibenarkan oleh Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Menghantara.
"Iya ada 5 orang yang tidak punya SIKM. Itu dari kereta kedua yang datang pukul 18.45 WIB. Kalau di kedatangan pertama memang tidak ada yang terjaring karena lengkap seluruh surat mereka," kata Bayu seperti dikutip dari Antara.
Lima orang yang terjaring itu berasal dari Surabaya. Saat ini kelima orang tersebut dipastikan telah menempati fasilitas karantina yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat yaitu di Gedung Auditorium Gelanggang Remaja Gambir yang berlokasi di Jalan Tanah Abang nomor 1.
Kelima orang yang tak memiliki SIKM itu pun dipastikan menjalani pemeriksaan COVID-19 dengan metode swab test untuk memastikan terjangkit virus asal Wuhan itu atau tidak.
Advertisement