Sniper Disiagakan di Jalur Mudik

Polres Kampar menyiagakan penembak jitu atau "sniper" untuk pengamanan arus mudik Lebaran 2012 di jalur lintas barat Riau-Sumatera Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Agu 2012, 14:14 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2012, 14:14 WIB
120806csniper.jpg
Liputan6.com, Pekanbaru: Polres Kampar menyiagakan penembak jitu atau "sniper" untuk pengamanan arus mudik Lebaran 2012 di jalur lintas barat Riau-Sumatera Barat.

"Selain mengerahkan 400 personel, kami juga menyiagakan sniper untuk diperbantukan dalam mengamankan arus mudik," Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso ke wartawan, Kamis (9/8).

Menurut dia, dalam operasi ketupat 2012, pihaknya sudah mempersiapkan personel untuk mengamankan arus mudik. Pengamanan itu untuk arus dari Kabupaten Kampar menuju Kabupaten Rokan Hulu, Riau, termasuk ke perbatasan Sumatera Barat.

"Jika diperlukan penembak jitu disiagakan untuk mengantisipasi curas dan curat di wilayah hukum Polres Kampar," katanya.

Dalam operasi ketupat tersebut, lanjutnya, personel kepolisian akan bersiaga di Posko Pengamanan dan Posko Pelayanan bagi para pemudik. Khusus untuk di Kampar, sebanyak sembilan posko pengamanan akan didirikan plus satu posko pelayanan.

Petugas yang akan menempati posko tersebut terdiri dari anggota Polisi, TNI, Satpol PP, Dishub, Kesehatan, PMI, dan Tagana.

Menurut Kapolres Kampar, pengalaman pada tahun sebelumnya, wilayah perbatasan Kampar ke Sumbar, termasuk rawan akan kecelakaan karena kondisi jalan yang berliku. Karena itu pemudik diharapkan, untuk berhati-hati di daerah perbatasan yang jalannya berliku dan tanjakan serta rawan longsor.

"Sebaiknya pemudik harus berhati-hati melintasi perbatasan. Lokasi ini paling rawan lakalantas apalagi jika hujan turun," kata Trio.

Ia menambahkan, petugas pemadam kebakaran dan perlengkapannya serta operator alat berat dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar juga disiagakan untuk pengamanan arus mudik tahun ini.(ANT/MEL)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya