Pemkab Cianjur Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK

Sebelumnya, pada tahun anggaran 2018 Cianjur sempat mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2020, 21:51 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2020, 15:49 WIB
cianjur
Jajaran Pemkab Cianjur usai menerima opini WTP dari BPK,Jumat (26/6/2020). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Cianjur di bawah kepemimpinan Plt. Bupati Herman Suherman meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019.

Opini WTP ini adalah peningkatan bagi kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur di bawah pemerintahan Haji Herman. Sebelumnya, pada tahun anggaran 2018 Cianjur sempat mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

"Untuk Kabupaten Cianjur, opini BPK atas Laporan Keuangan Tahun 2019 kembali meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tahun lalu, Cianjur memang sempat mendapat opini WDP tapi tahun ini berhasil meraih WTP. Selamat, ini adalah pencapaian dari semua jajaran pemerintah," kata Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat Arman Syifa melaui rapat virtual, Jumat (26/6/2020).

Pembacaan opini untuk Cianjur dari BPK ini dijalankan bersamaan dengan pembacaan opini untuk Kota Bogor, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Pangandaran. Ketiga Kabupaten/Kota tersebut juga mendapatkan opini WTP untuk anggaran tahun 2019.

"Saya mewakili kepala daerah-kepala daerah lain, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan opini WTP atas audit laporan pemerintah daerah tahun 2019 dan atas kerja sama, masukan, dan koreksinya selama proses audit," kata Haji Herman dalam sambutannya mewakili para kepala daerah yang ikut dibacakan laporannya.

Haji Herman mengungkapkan keberhasilan Cianjur mendapatkan opini WTP ini adalah kado yang baik pula untuk Cianjur jelang hari ulang tahunnya pada 12 Juli 2020.

"Alhamdulillah kita mengalami peningkatan. Ini adalah kado ulang tahun yang juga baik buat Cianjur dan tentunya seluruh masyarakat Cianjur," kata Haji Herman.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab dan DPRD Cianjur atas kerja keras dan ketertiban dalam mengelola anggaran selama setahun belakangan.

"Ini juga kerja keras bersama semua jajaran pemerintah dan juga DPRD Cianjur. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya," kata Haji Herman yang juga didampingi Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan.

 

 

OTT Bupati Cianjur

Cianjur memang sempat mendapatkan opini WDP untuk laporan tahun 2018. Hal ini tidak terlepas dari adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyeret bupati nonaktif Irvan Rivano Muchtar tahun 2018 lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya