Pihak Sekolah Pastikan Kebakaran di SMAN 100 Tak Ganggu Proses PPDB

Dikatakan Sunaryanto, hingga kini kerugian akibat kebakaran belum bisa diketahui karena pihaknya masih melakukan pendataan.

oleh Rinaldo diperbarui 01 Jul 2020, 19:26 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2020, 19:26 WIB
Kondisi SMAN 100 Jakarta yang Ludes Dilalap Si Jago Merah
Petugas menunjukkan ruang kelas yang menjadi titik awal kebakaran di SMA Negeri 100 Jakarta, Rabu (1/7/2020). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut diduga akibat korsleting listrik di salah satu ruangan lantai 2 sekolah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakarang yang terjadi di SMAN 100 Jakarta, Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur tidak mengganggu proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang berlangsung di sekolah tersebut.

Kepala SMAN 100 Jakarta Sunaryanto mengatakan, kebakaran yang terjadi diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari ruang guru di lantai dua. Saat ini sekolah tengah libur dan tengah dalam melangsungkan proses PPDB.

"Kebakaran tidak mengganggu PPDB. Karena selain juga dilakukan secara online, posko pendaftaran siswa baru juga berada di lantai dasar dan kondisinya aman," ujar Sunaryanto, Rabu (1/7/2020).

Dikatakan Sunaryanto, hingga kini kerugian akibat kebakaran belum bisa diketahui karena pihaknya masih melakukan pendataan.

Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah I, Ade Yulia Narun menambahkan, pihaknya segera melakukan inventarisir dan pendataan. Terkait kondisi bangunan yang terbakar akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar segera dilakukan perbaikan.

"Kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak akan terganggu karena masih banyak ruang kelas yang tidak terbakar. Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar secepanya bisa dilakukan perbaikan," kata Ade seperti dikutip BeritaJakarta.id.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kerahkan 9 Unit Damkar

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di SMAN 100 Jakarta pada pukul 10.57. Kebakaran baru bisa dipadamkan 1,5 jam kemudian setelah petugas mengerahkan sedikitnya sembilan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) berikut 45 personelnya.

Ruangan yang terbakar terdiri atas empat ruang kelas, ruang bimbingan konseling, ruang laboratorium serta ruang wakil kepala sekolah.

Tidak dilaporkan ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan bangunan seluas 300 meter persegi itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya