Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Panitia Tunda UTBK SBMPTN di UIN Raden Fatah Palembang karena Corona

Rektorat UIN Raden Fatah Palembang menyatakan, terdapat mahasiswa dan dosen yang positif terinfeksi Corona, lantas bagaimana kelanjutan UTBK SBMPTN di sana?

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 04 Jul 2020, 17:50 WIB

Diterbitkan 04 Jul 2020, 17:49 WIB

20160521-PDIP Gelar Try Out Nasional SBMPTN 2016

Peserta mengikuti Try Out Nasional SBMPTN 2016 di GOR Ciracas, Jakarta, Sabtu (21/5). Try Out Nasional yang digagas PDIP diikuti kurang lebih 200 ribu peserta SLTA/sederajat di 34 Provinsi se-Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) menunda tes di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Penundaan dilakukan karena kampus tersebut sedang ditutup dampak Corona.

Ketua Panitia UTBK SBMPTN Universitas Sriwjaya, Prof Zainudin Nawawi mengatakan, UIN Raden Fatah Palembang menghentikan seluruh aktivitas kampus terkait Covid-19 sehingga UTBK tahap pertama tidak dapat dilaksanakan.

"Ada 1.680 peserta yang mengikuti UTBK di UIN, namun melihat kondisi yang ada maka peserta tidak perlu hadir di lokasi ujian pada jadwal yang tertera di kartu peserta," ujar Zainudin seperti dilansir Antara, Sabtu (4/7/2020).

Relokasi tersebut diputuskan setelah memperhatikan pemberitaan yang berkembang dan berdampak banyaknya pertanyaan dari peserta, orangtua peserta, dan masyarakat lainnya tentang informasi yang beredar serta menuntut jaminan agar seluruh unsur UTBK SBMPTN tidak terpapar Corona.

Sebelumnya, Rektorat UIN Raden Fatah Palembang menyatakan, terdapat mahasiswa dan dosen yang positif terinfeksi Corona, sehingga area kampus ditutup dan aktivitas kampus dihentikan selama 14 hari.

Menurut Zainudin, pelaksanaan UTBK SBMPTN wajib memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan selama pandemi Corona, mengingat Sumsel dan terutama Kota Palembang masih berstatus zona merah atau wilayah risiko tinggi penularannya.

"Relokasi peserta UTBK di UIN Raden Fatah Palembang dimulai sesi 1 (5 Juli) hingga sesi 37 (14 Juli), mereka akan direlokasi ke tahap kedua (20-29 Juli)," kata Zainudin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

UTBK di 13 Lokasi Lainnya

Sementara pelaksanaan UTBK di 13 lokasi lainnya tetap berjalan, yakni di Gedung Fakuktas Kedokteran Unsri, SMK PGRI 1, SMKN 2 Palembang, SMA Xaverius 1 Palembang, SMA Muhammadiyah 1 Palembang, SMAN 17 Palembang, SMAN 10 Palembang, SMKN 5 Palembang, SMKN 3 Palembang, SMAN 6 Palembang, SMAN 1 Palembang, SMKN 4 Palembang dan SMAN 11 Palembang.

Zainudin meminta seluruh peserta agar mengikuti perkembangan relokasi dan jadwal ulang pada laman web utbk.unsri.ac.id, atau menghubungi sekretariat UTBK Unsri lewat telepon, email, whatsapp yang tertera pada laman web.

UTBK SBMPTN yang terpusat di Unsri pada 2020 rencananya diikuti 18.381 peserta dari berbagai daerah, selain wajib mengikuti aturan UTBK peserta juga wajib menerapkan protokol kesehatan saat proses ujian, terutama menggunakan masker.

Lanjutkan Membaca ↓