Universitas Jember Wajibkan Peserta UTBK SBMPTN Bawa Hasil Tes Cepat Covid-19

Pihak Unej melaksanakan UTBK 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat sesuai dengan arahan LTMPT.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2020, 19:45 WIB
Semangat Para Siswa Ikuti SBMPTN 2018 di Kampus UIN
Sejumlah peserta mengikuti SBMPTN 2018 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Selasa (8/5). Sebanyak 74 ribu peserta calon mahasiswa ikut ujian SBMPTN di UIN. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan tes ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN di Universitas Jember (Unej) tahap I dimulai pada Minggu 5 Juli hingga 14 Juli 2020. Sedang tahap II berlangsung pada 20-29 Juli 2020. 

Para peserta yang akan mengikuti tes dalam rangka seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2020 ini wajib menunjukkan hasil tes cepat Covid-19 untuk pencegahan penularan virus Corona.

"Seluruh peserta yang akan mengikuti tes UTBK 2020 di Unej harus menunjukkan hasil tes cepat Covid-19 yang merupakan salah satu persyaratan protokol kesehatan sesuai dengan rekomendasi Pemkab Jember," kata Koordinator Pelaksana UTBK Unej mewakili Ketua Pusat UTBK Unej Erick Supartha di Kabupaten Jember, Jawa Timur, seperti Antara, Sabtu (4/7/2020). 

Total jumlah peserta yang akan mengikuti tes UTBK 12.081 orang. Dari jumlah tersebut 4.350 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Jember.

Menurut Erick, pihak Unej melaksanakan UTBK 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat sesuai dengan arahan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Jember sebagai penanggung jawab wilayah untuk penanganan Covid-19. Rekomendasi dari Pemkab Jember adalah setiap peserta diminta untuk menunjukkan hasil tes cepat Covid-19 saat akan mengikuti UTBK," tutur Erick.

Untuk memberikan kemudahan kepada seluruh peserta tes UTBK 2020 asal Jember, lanjut dia, Pemkab Jember memfasilitasi proses pelaksanaan tes cepat Covid-19 secara gratis. 

"Sebanyak 4.350 peserta berasal dari Jember dari total 12.081 orang. Kami juga sudah berkirim surat langsung kepada Bupati Jember yang di dalamnya berisi data peserta yang berasal dari Jember lengkap dengan alamat desa atau kelurahannya," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tes Covid-19 Gratis Bagi Peserta Jember

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Unej, dr Cholis Abrori mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jember dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jember terkait dengan tes cepat COVID-19 untuk peserta UTBK di Unej.

"Pemkab Jember memfasilitasi pemeriksaan tes cepat COVID-19 secara gratis bagi peserta asal Jember dengan menunjukkan KTP dan kartu ujian UTBK dengan pemeriksaan tes cepat di Posko pemeriksaan tes cepat corona yang tersebar di 31 kecamatan," ujarnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono mengatakan pemerintah mewajibkan semua peserta UTBK tahun 2020 di Unej mempunyai surat keterangan nonreaktif hasil tes cepat.

"Tujuan adanya tes cepat gratis itu, agar seluruh calon mahasiswa baru sudah terdeteksi aman dari COVID-19 dan tidak membawa virus dari luar, sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar," katanya.

Lokasi tes UTBK di Unej tersebar di 18 ruang yang berada di 11 lokasi di lingkungan kampus setempat.

Dan semua peserta yang masuk kampus akan dicek suhunya dengan mengikuti protokol kesehatan menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan pelindung wajah.

Jika ada peserta yang hasil tes cepatnya reaktif, maka diminta untuk segera melapor ke panitia UTBK Unej, agar bisa mengikuti UTBK pada tahap kedua yang digelar 20-29 Juli 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya