Update Secapa: 16 Orang Siswa Kembali Dinyatakan Negatif Covid-19

Sehingga, untuk total pasien yang terpapar Covid-19 kini masih 13,2 persen dari total sebelumnya yakni sebanyak 1.308 pasien.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Agu 2020, 08:43 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 08:43 WIB
Suasana uji klinis di Secapa AD. (dok Dinas Penerangan TNI AD)
Suasana uji klinis di Secapa AD. (dok Dinas Penerangan TNI AD)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien di Sekolah Calon Perwira Angkatan Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung yang dinyatakan negatif Covid-19 terus bertambah.

Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus melaporkan, hingga Rabu pagi ini, hasil laboratorium PCR dari swab test ke-2 sebagian siswa adalah negatif.

"Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Selasa 4 Agustus sampai dengan pagi ini Rabu 5 Agustus, ada 16 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Nefra Firdaus dalam keterangannya, Rabu (5/8/2020).

Sehingga, untuk total pasien yang terpapar Covid-19 kini masih 13,2 persen dari total sebelumnya yakni sebanyak 1.308 pasien.

"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.136 orang atau 86.8 persen sudah menjadi negatif, menjadi tinggal 172 orang atau 13.2 persen masih positif," ujarnya.

Selain itu, untuk metode penyembuhan dengan donor plasma darah dalam gelombang ke-2 nanti, akan dilakukan terhadap delapan perwira mantan Secapa AD.

"Sementara itu, gelombang ke-2 donor plasma darah (untuk Terapi Plasma Convalesence) yang terdiri dari 8 Perwira mantan Secapa AD akan dilakukan hari ini di RSPAD," tutupnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mendonorkan Plasma

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, mengimbau pasien positif yang sudah sembuh dari corona agar mendonorkan plasmanya kepada dinas kesehatan. Hal tersebut akan jadi harapan baru untuk pengobatan.

"Jadi semua warga negara masyarakat kita yang telah sembuh diharapkan bersedia untuk mendonorkan plasmanya kepada dinas kesehatan," kata Doni dalam siaran telekonference, Kamis (4/6/2020).

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya