510 Peserta SBMPTN 2020 Didiskualifikasi, Ini Sebabnya

LTMPT menyampaikan, sebanyak 167.653 peserta dinyatakan lulus SBMPTN 2020.

oleh Yopi Makdori diperbarui 14 Agu 2020, 18:03 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 18:03 WIB
FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19
Petugas membagikan kertas kepada peserta saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mendiskualifikasi 510 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang kedapatan melanggar aturan.

"Di mana 218 di antaranya adalah didiskualifikasi karena pada saat pelaksanaan ujian membawa handphone misalnya, karena yang bersangkutan berbicara dengan yang lainnya, atau bahkan karena yang bersangkutan memfoto," kata Ketua LTMPT, Mohammad Nasih dalam konferensi pers daring, Jumat (14/8/2020).

Sementara 292 lainnya didiskualifikasi karena foto peserta peserta SBMPTN 2020 yang tak dapat diidentifikasi.

"Apakah memang itu orangnya atau tidak, jadi mohon media juga nanti bisa memahami bahwa apa yang mereka lakukan sebagai kecurangan itu langsung kita berikan penalti dalam bentuk diskualifikasi," ucapnya.

Nasih menjabarkan, ada beberapa peserta SBMPTN 2020 yang didiskualifikasi lantaran mengunggah foto diri dengan foto keluarganya.

"Termasuk di dalamnya ada foto keluarga, foto membawa anak-anak, ada foto yang seluruh mukanya ditutup masker dan sebagainya. Dan untuk itu kami lakukan screening dan akhirnya kita diskualifikasi," pungkas Nasih.

 

**Cek hasil pengumuman SBMPTN 2020 di tautan ini

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

167.653 Peserta Lulus

FOTO: Cegah COVID-19, Peserta SBMPTN Pakai Masker hingga Sarung Tangan
Pengawas dan peserta mengenakan masker, pelindung wajah, dan sarung tangan saat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitan Negeri Jakarta, Minggu (5/7/2020). Sebanyak 42.463 peserta mengikuti SBMPTN dengan prosedur protokol kesehatan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih, mengatakan, sebanyak 167.653 peserta lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

"Yang lulus seleksi adalah 167.653 peserta," kata Nasih, Jumat (14/7/2020).

Jika berdasarkan persentase, yang lulus SBMPTN hanya sekitar 23,78 persen dari 702.420 peserta yang mendaftar.

"Kalau kita persentasekan 23,78 persen," tutut Nasih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya