Pertama Kalinya, 95 Dubes Indonesia di Dunia Ikuti Upacara HUT ke-75 RI

Para duta besar hadir secara virtual mengikuti upacara peringatan HUT ke-75 RI dari negara tepat mereka bertugas masing-masing.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2020, 12:14 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2020, 12:07 WIB
Pandemi, Perayaan HUT RI ke-75 di Istana Merdeka Disaksikan Secara Virtual Hingga
Peringatan HUT RI ke-75 disaksikan secara virtual oleh para menteri (Foto: Vidio.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak momen langka yang terjadi saat Upacara HUT ke-75 RI. Pada 2020 ini, untuk pertama kalinya, para duta besar Indonesia dapat mengikuti Upacara HUT ke-75 RI.

Hal ini merupakan momen yang sangat langka karena biasanya para duta besar tidak bisa mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI setiap 17 Agustus.

"Jadi kita disaksikan oleh para duta besar. Ini pertama kalinya 17 Agustus dihadiri duta besar dan perwakilan di luar negeri," ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin (17/8/2020).

Dia mengatakan, para duta besar hadir secara virtual dari negara tepat mereka bertugas masing-masing.

Seperti diketahui, pihak Istana menyediakan 17.845 undangan virtual upacara HUT ke-75 RI di Istana Merdeka. Sebagian di antaranya dikhususkan untuk para duta besar.

"Jadi sebanyak 17.845 undangan. Mereka bisa mendaftar secara daring. Kami juga menyediakan slot duta besar di seluruh negara di dunia," tutur Bey.

Menurut Bey, jumlah duta besar dari Indonesia yang tersebar di seluruh negara di dunia ada 95 orang.

Dan pada hari ini, kata dia, 95 duta besar RI bisa ikut menyaksikan secara live semua rentetan upacara HUT ke-75 RI.

Selain itu, para duta besar dari seluruh negara di dunia untuk Indonesia juga turut menghadiri upacara HUT ke-75 RI.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Upacara di Istana

20150817-Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT RI ke-70 di Istana -Jakarta
Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) melakukan upacara penaikan bendera Merah Putih dalam rangka Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seperti diketahui, kegiatan upacara HUT RI tahun ini tetap diselenggarakan secara langsung di Istana Merdeka, Jakarta dengan tetap menggunakan protokol kesehatan.

Undangan yang disiapkan pihak Istana juga sangat terbatas. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.

"Pejabat yang hadir langsung saat upacara (HUT ke-75 RI) dibatasi. Ada enam orang termasuk presiden dan wakil presiden," tulis surat edaran menteri sekretaris negara diterima.

Empat orang lainnya, adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai pembaca teks proklamasi. Menteri Agama Fachrul Razi sebagai pembaca doa, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Selain enam orang tersebut, jumlah keseluruhan peserta upacara HUT ke-75 RI adalah 100 orang. Mereka akan ditempatkan secara berjarak sesuai protokol kesehatan.

"Kursi mereka akan dibuat berjarak," terang edaran tersebut.

Kemudian, untuk para menteri, pimpinan lembaga negara/instansi pusat beserta pimpinan tinggi madya atau sederajat, mengikuti upacara peringatan kemerdekaan ke-75 dan detik-detik proklamasi dari kantor mereka masing-masing.

"Kepada mereka, Istana mewajibkan untuk mengikutinya upacara peringatan dan upacara penurunan bendera sang Merah Putih masing-masing dari kantor mereka secara virtual," tutup informasi edaran tersebut.

Saat upacara berlangsung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara. Ia mengenakan baju adat Timor Tengah Selatan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/8/2020).

Sementara itu, Wakil Presiden Maruf Amin mengenakan pakaian adat Melayu Indonesia bercorak warna gelap juga nampak mendampingi Jokowi.

 

Reporter: Rifa Yusya Adilah

Sumber : Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya