Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi menggoyang tiga wilayah di Indonesia, Sabtu (29/8/2020). Hingga pukul 20.00 WIB, dilaporkan gempa pertama terjadi di Kota Sorong, Papua Barat.
Bermagnitudo 3,9, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga
Siang harinya, gempa Bengkulu terjadi pada pukul 12:35:42 WIB dengan magnitudo 5,1. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Advertisement
Kemudian, lindu kembali menggetarkan Papua dengan magnitudo 4,7. Tepatnya di Kabupaten Yapen. Berpusat di laut, getaran gempa terasa hingga Serui dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Berikut tiga gempa hari ini yang menggoyang wilayah Indonesia dihimpun dari BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Sorong
Gempa berkekuatan magnitudo 3,9 getarkan Sorong, Papua pada Sabtu dini hari tadi, pukul 01:39:55 WIB.
Pusat gempa berada di laut, getarannya terasa hingga Kota Sorong dalam skala II MMI. Dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG mengungkap lokasi gempa terletak pada koordinat titik 0,77 Lintang Selatan (LS) dan 131,3 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 12 km timur laut Sorong.
Advertisement
Gempa Bengkulu
Gempa di Kota Bengkulu hari ini terjadi pukul 12:35:42 WIB dengan magnitudo 5,1. Lindu dilaporkan tak berpotensi tsunami.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat -4,37 LS dan 101,04 BT. Atau lebih tepatnya di 150 km barat daya Bengkulu.
Menurut BMKG, Gempa memiliki kedalaman 10 kilometer.
Gempa Yapen, Papua
Papua kembali digoyang gempa pada pukul 03:10:32 WIB. Gempa bermagnitudo 4,7
Berada di kedalaman 10 kilometer, pusat gempa berdasarkan info BMKG terjadi di laut.
Sementara, lokasinya terletak pada koordinat titik 2,16 LS dan 136,53 BT. Atau tepatnya di 60 Km Tenggara Kepulauan Yapen, Papua.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.