Liputan6.com, Jakarta Ada empat wilayah di Indonesia yang diguncang gempa hari ini, Rabu (26/8/2020).
Dikutip dari laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 19.30 WIB, lindu terjadi di wilayah Sumur Banten, dan Melonguane, Sulawesi Tengah.
Baca Juga
Sementara, gempa ketiga dan keempat terjadi Masohi, sebuah kota di Kabupaten Maluku Tengah dan Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Advertisement
Saat gempa menggoyang Kecamatan Sumur, Banten dengan kekuatan magnitudo 5,3, getarannya terasa ke sejumlah wilayah. Seperti Labuan IVÂ MMI (Modified Mercalli Intensity), Pandeglang II MMI, sementara Tanggamus dalam skala I-II MMI.
Gempa kedua di Masohi, Maluku Tengah terjadi pada pukul 08:08:18 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,3. Lindu berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Kurang lebih dua jam kemudian, gempa menyambangi Melonguane, Sulawesi Tengah. Bermagnitudo 5,1, lokasi gempa berada di 159 barat laut Melonguane dengan kedalaman 99 kilometer.
Gempa bumi keempat terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat. Gempa getarkan kota ini dengan magnitudo 3,3 hingga terasa dalam skala II-III MMI di Kecamatan Kairatu.
Berikut sejumlah gempa hari ini yang menggoyang wilayah Indonesia dihimpun dari BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Sumur Banten
Gempa bumi bermagnitudo 5,3 menggoyang Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, pada pukul 06:27:57 WIB.
Dikutip dari laman resminya, pusat lindu berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer. Hingga kini belum ada laporan resmi BMKG terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 6,71 Lintang Selatan (LS) dan 104,57 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 112 km barat daya Sumur.
Sedangkan getaran gempa terasa hingga Labuan, Tanggamus, dan Pandeglang.
Advertisement
Gempa Masohi
Terletak di Kabupaten Maluku Tengah, gempa Masohi terjadi pada pukul 08:08:18 WIB dengan magnitudo 3,3.Â
Berpusat di darat, getarannya dirasakan hingga Masohi dalam skala III MMI. Kedalaman gempa 10 kilometer.
Ada pun lokasinya terletak pada koordinat titik 3,24 LS dan 128,97 BT. Atau tepatnya di 12 km Timur Laut Masohi.
Gempa Melonguane Sulut
Gempa yang getarkan kota ini terjadi pada pukul 09:54:11 WIB dengan magnitudo 5,1.Â
BMKG melaporkan lokasi gempa terletak pada koordinat 5,43 LS dan 126,52 BT. Atau tepatnya di 159 km bagian barat laut Melonguane.
Sedangkan gempa berada di kedalaman 99 kilometer.Â
Advertisement
Gempa Kairatu
Gempa hari ini keempat getarkan wilayah Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat pada pukul 11:14:48 WIB. Lindu bermagnitudo 3,3.
Saat terjadi gempa, getarannya terasa dalam skala II-III MMI di Kairatu. Berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan lokasi lindu berada pada koordinat titik 3,36 LS dan 128,36 BT. Atau tepatnya di 2 km Selatan Kairatu.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement