Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pendidikan adalah amanat konstitusi yang termuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karenanya, universitas, salah satu elemen yang menaungi pendidikan tinggi, diharapkan dapat berperan strategis melalui kerja sama dalam pengembangan konsep, riset, dan teknologi.
"Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab pemerintah bersama seluruh elemen bangsa. Kampus adalah salah satu sarana pendidikan yang diharapkan peran strategisnya," kata Ma'ruf saat memberikan sambutannya pada acara Pembukaan Pengenalan Kampus Universitas Katolik Atma Jaya (Unika Atma Jaya) melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2020).
Baca Juga
Ma'ruf melanjutkan, kerja sama kampus dengan berbagai pihak terkait harus terus dilakukan dalam berbagai bidang dapat menghasilkan karya-karya terbaik bangsa. Oleh karena itu, pendidikan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Advertisement
"Universitas sebagai pusat keunggulan center of excellence harus dapat memberikan kontribusi dan partisipasi nyata dalam proses pembangunan, salah satunya kemajuan teknologi," tegas Ma'ruf.
Ma'ruf Amin memandang, menguatnya pemanfaatan kecerdasan buatan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan menyebabkan pembangunan tidak linear, tetapi bersifat eksponensial (meningkat) dan perkembang yang pesat.
"Kecerdasan buatan menjadi jalan keluar agar negara tidak sekedar menjadi pasar, melainkan juga sebagai pelaku dari revolusi industri 4.0," ujarnya mencontohkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kemajemukan Masyarakat
Ma'ruf mengingatkan, kemajuan pembangunan dan teknologi tersebut pasti akan diiringi dengan terjadinya kemajemukan di masyarakat. Baik kemajemukan dalam berpikir, berinovasi, berprestasi, berkapasitas dalam rangka menghasilkan SDM unggul, cerdas, sehat, produktif, berdaya saing, dan mengedepankan sikap toleransi.
"Saya mendukung pengenalan kampus yang bertema ‘Membangun Kepedulian, Merajut Kebhinekaan’, pedulian dengan kampus dan lingkungan sekitar, dan mengedepankan toleransi dalam beraktivitas, mendidik cendekiawan yang mempunyai sikap toleransi, berjiwa nasionalisme, patriotisme, dan bela negara," dia menandasi.
Advertisement